9.8 C
New York
Saturday, May 11, 2024

Nelayan Minta Ikan Red Devil di Danau Toba Segera Ditangani

Simalungun, MISTAR.ID

Sejumlah warga yang bermukim di tepian Danau Toba yang menggantukan hidup dengan mencari ikan mengeluh sejak munculnya ikan Red Devil. Ikan ini tergolong predator dan tidak memiliki harga jual. Masyarakat berharap populasi ikan ini sesegera mungkin dihabiskan dari kawasan Danau Toba.

Ikan Red Devil memakan telur-telur ikan endemik Danau Toba sehingga berkurang. Ikan ini banyak ditemukan di kawasan perairan Parapat, Sibaganding, Sipolha, Tigaras, dan Haranggaol.

Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia Danau Toba, Karmel Sitanggang mengatakan, salah satu upaya untuk mengurangi populasi ikan Red Devil di Danau Toba dengan cara melalukan lomba menangkap ikan itu sendiri. Upaya ini mungkin lebih efektif dan cepat mengurangi populasinya.

“Ini harus menjadi gawean pemerintah daerah maupun Pemerintah Provinsi Sumatera Utara,” ujarnya, Kamis (14/12/23).

Baca Juga : Pemprovsu dan Pemkab di Kawasan Danau Toba Bersinergi Tangani Populasi Ikan Red Devil

Karmel mengatakan, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara miliki peranan penting terkait Kawasan Danau Toba. Dia berharap Dinas Perikanan Sumatera Utara mengambil alih penanganan munculnya ikan Red Devil di Danau Toba.

“Sejauh ini memang dan kemarin Pemprov Sumut menaruh perhatian, namun kurang maksimal. Kita tahu anggarannya terbatas, jadi ini memang diperlukan sekali kerja sama stekholder,” ungkapnya.

Sejak munculnya ikan Red Devil ini, penghasilan para nelayan ikut berkurang. Sebab, hasil tangkapan tidak lagi sebanyak seperti sebelum munculnya ikan hama tersebut.

“Secara ekonomi, tentu penghasilan para nelayan berkurang. Hasil tangkapan tidak lagi banyak, ikan Red Devil ini memakan telur ikan yang memang penghuni Danau Toba, seperti Mujair dan ikan Pora-Pora,” ujarnya.

Baca Juga : Nyaris! Ikan Predator Ditabur di Danau Toba

Jika tidak ditangani, menurutnya lambat laun populasi ikan endemik Danau Toba bakal punah. Maka dari itu, diperlukan pula kerja sama untuk mengurangi populasinya.

“Ikan Red Devil ini jika ditangkap tidak ada nilai harga jual. Jika ikan Red Devil ini tidak segera ditangani, tentu Danau Toba akan dihuni ikan predator ini lambat laun,” ucapnya.

Related Articles

Latest Articles