Simalungun, MISTAR.ID
Rapat Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Simalungun kembali diskor. Hal itu berdasarkan minimnya kehadiran pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam rapat tersebut.
Padahal sewaktu rapat sebelumnya, Asisten II Pemkab Simalungun Albert Saragih telah menyepakati permintaan dari tim Banggar yang meminta agar kehadiran pimpinan OPD maksimal.
Atas hal itu, para anggota DPRD Simalungun mengungkapkan kekecewaannya karena rapat yang seharusnya membahas anggaran penting untuk pembangunan daerah terhambat akibat ketidakhadiran sejumlah pimpinan OPD.
Baca juga:Â Banggar DPRD Simalungun Belum Jadwal Ulang Pembahasan Evaluasi APBD 2024
“Hari Jumat lalu kan sudah disepakati, kita sudah minta agar mitra Komisi I dan IV untuk hadir di hari ini, karena waktu tidak banyak,” kata Anggota DPRD Simalungun, Bernhard Damanik, Senin (22/7/24).
“Kita sangat kecewa. Bagaimana kita bisa membahas (anggaran) jika pihak yang berwenang tidak hadir untuk memberikan penjelasan? Ini sangat menghambat proses kerja kita,” timpal Bernhard.
Sementara itu, Albert mengatakan bahwa pimpinan OPD yang belum hadir karena sedang dalam perjalanan menuju kantor DPRD Simalungun.
Baca juga:Â Rapat Banggar LPj Wali Kota, Kinerja OPD Dikritisi Terkait Serapan Anggaran
Menanggapi itu, Sariadi Saragih mengusulkan agar pimpinan rapat menskor untuk menunggu para pimpinan OPD. “Untuk itu pimpinan, kita berharap koordinator eksekutif agar memaksimalkan kehadiran Pimpinan OPD. Kehadiran mereka sangat penting untuk memberikan penjelasan,” katanya.
Pimpinan rapat, Johannes Sipayung selanjutnya menskor waktu rapat sesuai kesepakatan. “Baik, untuk itu sesuai kesepakatan, rapat kita skor menunggu pimpinan OPD dan bertepatan dengan waktu makan siang,” ujarnya.
Amatan Mistar.id dilokasi, pimpinan yang hadir hanya Direktur RSUD Rondahaim, Henny Pane, Direktur RSUD Perdagangan, Lidya Saragih, dan Kadisdukcapil, Tiarlie Sinaga. (indra/hm25)
