Simalungun, MISTAR.ID
Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Simalungun, Saihorasman Saragih, menyampaikan rasa kecewanya karena pihaknya tidak diundang dalam acara peletakan batu pertama pembangunan stadion mini di Pematang Raya pada Jumat (13/9/24) lalu.
Kendati demikian, pria yang kerap disapa Horas ini menegaskan bahwa KONI Simalungun tetap mendukung penuh niat baik Bupati Simalungun, Radiapoh Hasiholan Sinaga, untuk meningkatkan fasilitas olahraga di daerah tersebut.
Kata Horas, sebagai induk organisasi olahraga, KONI Simalungun memiliki peran penting dalam pembangunan dan pembinaan olahraga di wilayah Habonaron do Bona. “Kami merasa seharusnya dilibatkan, mengingat pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan KONI dalam pengembangan fasilitas dan prestasi olahraga. Tidak ada pemberitahuan, undangan pun tidak ada,” ujarnya melalui saluran telepon, Minggu (15/9/24).
Baca juga:Â Soal Pembangunan Stadion Mini, KONI Simalungun: Sudah Lama Kita Ingingkan
Meski merasa kecewa karena tidak dilibatkan dalam momen penting tersebut, Horas tetap memberikan apresiasi terhadap rencana pembangunan stadion mini yang dinilai akan memberikan dampak positif bagi masyarakat dan dunia olahraga di Simalungun.
“Kami mendukung penuh pembangunan stadion mini. Semoga dapat menjadi fasilitas yang menunjang pembinaan atlet dan menumbuhkan minat masyarakat terhadap olahraga. Kami berharap setelah stadion rampung, dapat melahirkan atlet-atlet berprestasi yang mampu membawa nama baik Simalungun di kancah nasional maupun internasional,” tambahnya.
Peletakan batu pertama stadion mini tersebut dilakukan oleh Bupati Simalungun, Radiapoh Hasiholan Sinaga, yang dalam sambutannya berharap fasilitas ini dapat menjadi ikon baru olahraga di Simalungun. Dia menyampaikan, pembangunan stadion mini sebagai bentuk support pemerintah untuk kemajuan olahraga di Simalungun.
Baca juga:Â KONI Simalungun Kirim 20 Atlet ke PON XXI Aceh-Sumut, Targetkan Tiga Emas
“Stadion mini bukan hanya menjadi sebuah gedung saja, akan tetapi kita mau tempat ini menjadi sejarah buat Kabupaten Simalungun. Sudah 191 tahun baru ini ada stadion milik pemerintah,” katanya pada Jumat.
Pembangunan stadion ini juga diharapkan dapat mendukung pelaksanaan berbagai event olahraga, serta memberikan ruang bagi para atlet untuk berlatih dan bertanding.
Pemerintah Kabupaten Simalungun menggelontorkan Rp5.133.300.000 untuk membangun Stadion Mini di eks lapangan terbang yang berada tak jauh dari Kantor DPRD, Pematang Raya, Kecamatan Raya, Kabupaten Simalungun. Rencananya, stadion mini ini akan dibangun dengan kapasitas 3.000 penonton dan dilengkapi dengan lintasan lari. (indra/hm25)
