Simalungun, MISTAR.ID
Pengelolaan Dana Desa (DD) Nagori Purwodadi, Kecamatan Pematang Bandar dilaporkan Ketua Maujana kepada Bupati Simalungun, Provinsi Sumatera Utara.
Kepada Mistar, Jumat (24/11/23), Adelbert Damanik selaku Ketua Maujana Nagori (desa) Purwodadi mengatakan, laporan nomor 18/MJN-PWD/XI/2023 tersebut disampaikan kepada Bupati Simalungun c/q Inspektorat pada Kamis (23/11/23).
Menurut mantan Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Simalungun itu, laporan atau pengaduannya melampirkan pengakuan tertulis yang ditandatangani anggota Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) dan perangkat Nagori Purwodadi.
Surat pengaduan tersebut, perihal Permohonan Pengawasan, ditembuskan kepada Camat Pematang Bandar dan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pemerintahan Nagori (DPMPN) Simalungun.
Baca Juga:Â Satu Unit Pick Up Hangus Terbakar di Kecamatan Bosar Maligas Simalungun
“Yang kita laporkan ke Inspektorat Daerah adalah temuan dan hasil pengawasan dalam bentuk monitoring Maujana Nagori Purwodadi tentang pengolahan Dana Desa tahun anggaran 2023,” ungkap Adelbert Damanik.
Pengelolaan anggaran DD tersebut, menurut Adelbert, tidak transparan, tidak akuntabel, tidak tertib serta tidak disiplin terkait pelaksanaan kegiatan.
Adelbert mencontohkan mengenai proses pengadaan Barang dan Jasa Pengadaan Pupuk non Subsidi kepada masyarakat.
“Kita duga telah terjadi kolusi dengan penyedia barang dan jasa karena harga pupuk tersebut jauh lebih mahal dari harga pasar di kios pupuk lainnya,” beber Adelbert mengungkap isi laporannya.
