Simalungun, MISTAR.ID
Pembukaan Pesta Rondang Bittang ke-34 yang berlangsung di Lapangan Kantor Bupati Simalungun, Kamis (19/9/24), menjadi ajang promosi yang meriah bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Ribuan pengunjung hadir, dan stand-stand UMKM menjadi pusat perhatian, memamerkan beragam produk lokal yang menggambarkan kekayaan daerah Simalungun.
Rina Sipayung, salah satu pelaku UMKM yang menjual pernak-pernik bernuansa Simalungun seperti sortali, gelang dan mainan kunci mengungkapkan rasa syukurnya atas ramainya pengunjung.
“Hari ini penjualan sangat ramai. Banyak yang tertarik membeli dagangan yang kami tawarkan,” katanya.
Baca juga:Â Puluhan Mitra UMKM Binaan Rumah BUMN Medan Ikuti Sosialisasi Investasi Kekinian
Rina yang merupakan warga dari Kecamatan Dolok Pardamean, melihat Pesta Rondang Bittang sebagai kesempatan emas bagi UMKM untuk memperluas pasar dan memperkenalkan produk lokal kepada masyarakat yang lebih luas.
Tidak hanya itu, produk kerajinan tangan lainnya juga berhasil mencuri perhatian pengunjung. Togar Saragih, seorang pengrajin rotan, mengatakan bahwa pengunjung sangat antusias dengan produk kerajinannya.
“Pesta ini membawa dampak besar bagi usaha saya. Banyak yang datang untuk melihat dan membeli produk rotan kami, mulai dari tas hingga kerajinan lainnya,” ujar Togar saat ditemui mistar.id di lokasi PRB.
Di antara ribuan pengunjung, Mangaraja Purba, salah satu warga yang hadir, mengaku terkesan dengan penyelenggaraan acara tahun ini.
“Rondang Bittang kali ini jauh lebih meriah. Selain hiburan, saya senang melihat banyak stand UMKM yang menawarkan produk lokal berkualitas,” kata warga Dolok Silau ini.
Pengunjung lainnya, Dewi Sintia, yang merupakan warga sekitar, mengatakan bahwa acara ini menjadi kesempatan untuk menghabiskan waktu bersama keluarga sambil berkeliling melihat produk-produk lokal dan menikmati suasana yang penuh kegembiraan.
Keberadaan UMKM di acara ini dianggap penting karena tidak hanya menggerakkan ekonomi lokal, tetapi juga mempromosikan budaya dan kearifan lokal melalui produk-produk khas daerah. Selain UMKM, kontingen dari beberapa kecamatan di Simalungun turut menampilkan hasil panen mereka dengan menggunakan kendaraan hias.
Amatan mistar.id di lokasi PRB, kendaraan-kendaraan dihiasi penuh warna dan kreativitas, menampilkan produk pertanian seperti pisang, jagung, dan sayuran segar yang menjadi ciri khas Simalungun. Momen ini semakin menegaskan peran penting sektor pertanian dan UMKM dalam kehidupan masyarakat setempat.
Tak hanya itu, penampilan tarian Simalungun yang dibawakan oleh sanggar seni setempat juga turut memeriahkan acara. Tarian tradisional ini berhasil menyita perhatian pengunjung, memperkaya nuansa budaya yang dihadirkan dalam Pesta Rondang Bittang.
Baca juga:Â OJK Dorong Pemanfaatan ICS untuk Permudah Akses Pembiayaan UMKM
Keterlibatan sanggar tari menjadi elemen penting yang mendukung terlaksananya kegiatan, sekaligus melestarikan warisan budaya Simalungun melalui seni pertunjukan.
Pesta Rondang Bittang ke-34 ini menjadi lebih dari sekadar perayaan budaya acara ini juga menjadi sarana penting bagi pelaku UMKM untuk tumbuh dan berkembang. Di tengah berbagai tantangan ekonomi, acara tahunan ini menjadi angin segar bagi pengusaha kecil untuk memperkuat usaha mereka dan memperkenalkan produk lokal kepada lebih banyak orang. (indra/hm20)
