Simalungun, MISTAR.ID
PT Pembangunan Prasarana Sumatera Utara (PT PPSU) meningkatkan pelayanan Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Sumut I dan II di lintasan Simanindo -Tigaras selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025. Termasuk beroperasi hingga dini hari.
“Seluruh tim operasional telah menyusun langkah-langkah strategis dan KMP Sumut I dan II siap beroperasi hingga dini hari,” ujar Rama, Sabtu (21/12/24).
Disampaikan Rama lagi, jadwal keberangkatan KMP akan ditambah hingga Pukul 00.15 WIB, bahkan hingga pukul 02.00 WIB dini hari pada kondisi tertentu untuk mengantisipasi lonjakan penumpang.
Baca juga:Â Sebelum Berlayar Kembali, KMP Ihan Batak Uji Sandar Di Pelabuhan Ambarita
Selain itu, pihaknya juga sudah menyiapkan skema penyesuaian jadwal yang fleksibel untuk akomodasi tingginya permintaan selama libur Nataru.
“Tim operasional akan bekerja penuh untuk memastikan kelancaran perjalanan,” ujarnya lagi.
Sementara itu, Komisaris PT Pembangunan Prasarana Sumatera Utara (PT PPSU), Naslindo Sirait, merespon positif langkah-langkah tersebut.
“Dalam rapat tindak lanjut yang digelar Senin (16/12/24) kemarin, komisaris memberikan apresiasi atas langkah proaktif manajemen perusahaan,” ucapnya.
Selain itu, komisaris menilai bahwa instruksi tersebut telah memperhatikan aspek utama yang menjadi kebutuhan penumpang, seperti peningkatan jadwal pelayanan, kebersihan, keramahan petugas, serta kesiapan menghadapi lonjakan penumpang.
Baca juga: Libur Nataru, KMP Balige – Onan Runggu Jual Tiket Manual, Cek Harganya
Pihaknya menegaskan pentingnya optimalisasi jadwal operasional KMP Sumut I dan II selama periode liburan. Penambahan trip hingga dini hari dianggap sebagai langkah tepat mengantisipasi lonjakan penumpang.
“Kami mendukung penuh langkah yang telah diinstruksikan. Namun, monitoring secara real-time sangat penting agar setiap kendala operasional dapat segera diatasi, sehingga tidak mengganggu kenyamanan penumpang,” ungkap Naslindo.
Naslindo kembali meminta agar monitoring ketat dilakukan terhadap pelaksanaan jadwal operasional guna memastikan kelancaran dan kenyamanan perjalanan.
Kemudian, tim operasional telah menyusun rencana darurat untuk mengantisipasi potensi gangguan, seperti cuaca buruk atau kendala teknis.
“Kami telah membentuk tim siaga yang siap merespons situasi darurat kapan pun diperlukan. Langkah ini untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan penumpang tetap terjaga,” katanya. (hamzah/hm20)