Dikatakan Johan, dengan adanya surat edaran dari Mendagri. Pihaknya berharap agar nantinya calon kepada daerah agar dapat menyamakan visi dan misi dengan dengan pemerintah pusat. “Makanya kita sampaikan lah materi itu kepada Partai Politik sebagai pengusung calon,” ucapnya.
Sementara itu, Kepada Badan Perencanaan Pembangunan RIset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kabupaten Simalungun, Ronal Tambun, mengatakan bahwa pihaknya juga mensosialisasikan terkait visi dan misi calon kepala daerah harus sama dengan pemerintah pusat.
“Sudah dilakukan sosialisasi di KPU Simalungun, dan dihadiri oleh Partai Politik yang ada di Kabupaten Simalungun,” ujar Ronal Tambun singkat.
Baca juga:Â KPU Simalungun Masuki Tahap Pemutakhirkan Daftar Pemilih untuk Pilkada 2024
Diberitakan sebelumnya, Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Simalungun melakukan pembahasan teknokratik terkait Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) periode 2025-2029. Hal ini dilakukan untuk menentukan pertumbuhan Kabupaten Simalungun kedepannya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Simalungun, Esron Sinaga, berharap bahwa dokumen untuk perencanaan pembangunan daerah yang disusun tidak hanya memenuhi amanat peraturan perundang-undangan, melainkan dapat mengatasi permasalahan aktual pembangunan.
“Dan harus mengakomodir berbagai harapan dan aspirasi dari masyarakat serta memperhatikan berbagai usulan hingga aspirasi yang berkembang di masyarakat,” ujar Esron Sinaga.
Baca juga: KPU Pematangsiantar Tunggu PKPU Terbaru Terkait Pencalonan Susanti Dewayani di Pilkada 2024
Dikatakan Esron lagi, guna mewujudkan pembangunan daerah. Diperlukan kerja keras dan juga kerja sama yang baik untuk menghasilkan hal positif dari seluruh pemangku kepentingan dengan pemerintah daerah maupun pemerintah atasan.
“Untuk mewujudkan itu, kita harapkan keseriusan perangkat daerah selaku penyelenggara pemerintahan. Keterlibatan dan dukungan para pelaku dunia usaha serta peran dari seluruh elemen masyarakat,” ujarnya lagi. (hamzah/hm25)
