23.4 C
New York
Wednesday, July 24, 2024

Kemarau Panjang di Simalungun Ganggu Pertumbuhan Jagung 

Secara fisiologi terang Ferry, pengaruh kekeringan akibat musim kemarau panjang akan mengganggu proses pembungaan dan penyerbukan.

Jika proses ini terganggu, maka pembentukan biji pada jagung juga tidak baik, dan mempengaruhi hasil panen dari jagung itu sendiri. Ini yang membuat petani jagung banyak gagal panen.

Ferry mengungkapkan, kekeringan karena kemarau dapat membuat tanaman jagung terhambat, daun rontok dan bahkan kematian tanaman jagung.

“Yang jelas sangat berdampak buruk, karena akar jagung tidak mendapatkan suplai air yang cukup,” ucap Ferry Simarmata.

Baca juga: Stok Melimpah Harga Turun, Petani Jagung di Simalungun Mengeluh

Namun, ada beberapa cara agar petani bisa beradaptasi dalam menghadapi kemarau panjang, salah satu nya dengan menciptakan tanaman pelindung di sekitar ladang, untuk menjaga kelembapan iklim, sehingga proses fotosintetis tidak terganggung.

Disamping itu, perlu dibangun irigasi tambahan di sekitar ladang tanaman jagung. Menurut nya ini menjadi tanggungjawab pemerintah untuk melakukan langkah prefentif, pada areal tanaman jagung yang sedang menuju produksi. Irigasi inilah yang dapat menyuplai kebutuhan air pada tanaman jagung dimaksud.

“Peran Pemerintah juga penting, tidak hanya acara seremoni saja, mereka harus melakukan langkah prefentif,” jelas Ferry dengan tegas.

Baca juga: Harga Jagung Anjlok, Petani Tunda Jual

Menurut Ferry, memang anomali cuaca saat ini sangat sulit diprediksi, mengingat kerusakan lingkungan yang terjadi secara masif mengakibatkan terganggunya siklus alami.

Selebihnya, pemerintah juga perlu merancang sebuah skema untuk membantu para petani dari dampak kehancuran tanaman jagung oleh kemarau panjang ini.

“Antara lain dengan menyiapkan modal usaha tani untuk menggantikan kerugian awal, dengan mengusahakan jenis dan atau varietas jagung yang lebih dapat beradaptasi dengan kondisi ekstrem kemarau panjang. Ini harus mereka harus lakukan, karena hal ini hubungannya kepada aselerasi ketahanan pangan yang dicanangkan pemerintah,” pungkas Ferry Simarmata. (roland/hm25)

 

Related Articles

Latest Articles