7.8 C
New York
Friday, April 19, 2024

Kasus DBD Masih tinggi di Simalungun, 4 Meninggal dan 148 Terpapar

Simalungun, MISTAR.ID

Penyebaran penyakit demam berdarah di Simalungun ternyata masih tinggi. Sepanjang 2022, yakni dari Januari hingga Juni 2022, Dinas Kesehatan Kabupaten Simalungun menemukan 148 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD).

Selama periode 6 bulan tersebut, terdapat 4 orang yang meninggal akibat DBD. “Sementara ini yang sudah terdata ada 148 kasus, dan 4 kasus meninggal,” kata Kepala Dinas Kesehatan Simalungun Edwin Simanjuntak melalui Koordinator Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Menular (P2PM) Hamonangan Nahampun, Rabu (27/7/22).

Diterangkannya, dalam melakukan langka antisipasi, pihaknya melalui puskesmas-puskesmas rutin melaksanakan program Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

Baca Juga:Berantas Demam Berdarah, Pemko Siantar Berkolaborasi Bersama Masyarakat

Seperti melaksanakan gotong-royong kebersihan lingkungan, dan pemberantasan sarang nyamuk hingga ke rumah-rumah warga.

“Menjalankan program PHBS, dan menggelar gotong-royong kebersihan, serta pemberantasan sarang nyamuk,” terang Nahampun.

Dia mengatakan, pihaknya melalui puskesmas akan melakukan fogging jika ditemukan satu kasus DBD. “Jika ada kasus DBD bertambah di satu desa, maka puskesmas membuat permohonan ke Dinas Kesehatan, untuk pelaksanaan fogging,” terang Nahampun.

Koordinator Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Menular (P2PM) Dinas Kesehatan itu juga mengimbau, agar masyarakat bisa semakin menerapkan hidup bersih, dan sehat demi mencegah terkena penyakit DBD. (roland/hm12)

Related Articles

Latest Articles