16.9 C
New York
Sunday, September 8, 2024

Karhutla Tinggi, BPBD Simalungun Fokus pada Daerah Pinggiran Danau Toba

Simalungun, MISTAR.ID

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Simalungun memperingatkan potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang tinggi di wilayahnya, terutama di sekitar pinggiran Danau Toba. Hal ini disebabkan oleh cuaca yang kering dan angin kencang, yang meningkatkan risiko kebakaran.

Kepala BPBD Simalungun, melalui Sekretaris, Manaor Silalahi mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan langkah-langkah antisipasi untuk mencegah penyebaran api, termasuk patroli rutin dan penyuluhan kepada masyarakat sekitar mengenai pentingnya menjaga lingkungan dan mencegah tindakan yang dapat memicu kebakaran.

“Kami fokus pada daerah pinggiran Danau Toba karena wilayah tersebut memiliki potensi kebakaran yang lebih tinggi, terutama saat musim kemarau seperti sekarang ini. Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk berhati-hati dan segera melaporkan jika melihat tanda-tanda kebakaran,” ucapnya saat dihubungi Mistar, Minggu (28/7/24).

Baca juga: Penyebab Kebakaran Hutan di Samosir Disebabkan Ladang Berpindah

Selain itu, BPBD Simalungun juga telah menyiagakan personel dan peralatan untuk penanganan cepat jika terjadi kebakaran. Mereka bekerja sama dengan instansi terkait dan masyarakat setempat untuk memastikan kesiapan menghadapi situasi darurat.

“Kemarin kita sudah melakukan operasi gabungan dengan TNI-Polri di Sipiso-piso. Situasi angin kencang, rawan pohon tumbang. Kepada masyarakat yang melakukan aktivitas keluar rumah, tetap waspada, karena cuaca ekstrim,” ujarnya.

Masyarakat di sekitar Danau Toba diharapkan untuk tetap waspada dan ikut serta dalam upaya pencegahan kebakaran. Dia bilang, pembakaran lahan untuk pertanian atau perkebunan sangat tidak dianjurkan pada kondisi cuaca seperti saat ini, karena dapat dengan mudah menyebabkan kebakaran yang tidak terkendali.

Dengan kondisi cuaca yang diprediksi masih akan kering dalam beberapa minggu ke depan, BPBD Simalungun terus memantau situasi dan melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk memastikan keselamatan dan keamanan saat cuaca ekstrim. (indra/hm25)

Related Articles

Latest Articles