Simalungun, MISTAR.ID
Hujan deras selalu menjadi momok yang menakutkan bagi warga Dusun Andarasi Nagori Parbalogan, Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun.
Pasalnya setiap hujan, jembatan utama yang terdapat di Jalan Siantar-Tanah Jawa itu selalu diterjang banjir. Padahal jarak dasar sungai ke badan jalan cukup tinggi sekitar 4-5 meter.
“Untuk luapan airnya sampai ke atas jembatan, padahal itu cukup tinggi, dan memang kalau meluap kendaraan tidak dapat melintas. Asli jembatannya tenggelam,” ucap Rizky Ramadhan warga Dusun Andarasi kepada mistar.id, Senin (8/1/24).
Baca juga:Jembatan Bailey di Binanga Bolon Selesai Dibangun, Tigaras-Haranggaol 30 Menit
Rizky menerangkan, luapan air selalu terjadi jika di daerah atas mereka hujan deras. Dimana banjir yang menerjang jembatan merupakan banjir kiriman dari daerah atas. Kejadian ini pun dikatakannya sudah lama dan menjadi hal yang biasa.
“Itu kan lahan perkebunan, jadi air nya memang dari atas, kadang di sini tidak hujan tapi banjir, air dari daerah Dolok Panribuan sama Tiga Dolok sana lah. Itu sudah bertahun-tahun lah seperti ini,” ucap Rizky menerangkan bencana yang berpotensi menghancurkan jembatan tersebut.
Dia pun mengatakan, akhir-akhir ini banjir dari sungai semakin besar, dimana air terus meluap hingga menerjang jembatan lainnya, yang berada tidak jauh dari jembatan utama. Bahkan tinggi air bisa mencapai lutut orang dewasa.
Baca juga:Sepanjang Desember 2023, 7 Jembatan di Palas Rusak Berat Akibat Banjir
Terjangan banjir itu pun telah merusak pembatas jembatan dan bagian belakang rumah masyarakat yang berada di sekitaran jembatan, serta menutup akses Jalan Siantar-Tanah Jawa
“Semalam banjir juga 2 jam lebih jalan menjadi sungai, belakang rumah warga rusak, begitu juga pembatas jembatan,” ucapnya menjelaskan.
Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Simalungun, Resman Saragih saat dikonfirmasi mistar.id, menuturkan pihaknya belum menerima informasi terkait banjir yang selalu terjadi di Nagori Parbalogan tersebut.
Baca juga:Bupati Labuhanbatu Temui Ribuan Warganya yang Terdampak Banjir
Namun dipastikannya, pihaknya akan segera mencari informasi melalui Kepala Desa (Kades) dan Camat untuk menindaklanjuti banjir yang menerjang jembatan di Andarasi.
“Belum ada informasi ke kita. Namun nanti dari Camat kita telusuri dulu ya,” kata Resman. (roland/hm16)
