7.9 C
New York
Friday, April 19, 2024

Hadiri Seminar Perkebunan, Radiapoh: Pemerintah Dukung Investor Bangun Simalungun

Simalungun, MISTAR.ID

Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga menghadiri seminar perkebunan yang diselenggarakan PT Putri Mandiri Plantations dan MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Simalungun, di Sapadia Hotel Pematang Siantar, Kamis (11/8/22).

Bupati Radiapoh dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas diselenggarakannya seminar perkebunan tersebut, sembari berharap semua dapat berkontribusi dalam pembangunan di Kabupaten Simalungun.

“Silakan dari sudut pandang manapun dan dari elemen organisasi manapun. Kami berharap ini bukan sekadar acara seremonial, harus ada bukti konkret nyatanya, agar benar benar-benar terjadi hilirisasi ketika produksi pertanian melimpah,” katanya.

Baca Juga:Bupati Simalungun: Hentikan Aktivitas Konversi Teh ke Sawit Sebelum Ada Amdal!

“Karena yang sering terjadi, ketika petani kita beramai-rami melakukan penanaman dan ketika melimpah produksinya, tidak ada hilirisasinya, sasarannya, pasarnya tidak ada,” lanjut Radiapoh.

Bupati menyampaikan, Pemkab Simalungun saat ini sedang menyiapkan kawasan perindustrian di Tapian Dolok untuk membantu para petani Simalungun dalam menciptakan hilirisasi, dan pasar serta menciptakan produk turunan dari pertanian Simalungun.

“Saya akan melihat sepak terjang PT ini ke depan, kita mau ada bukti konkretnya. Dan pemerintah selalu mendukung dan memfasilitasi, memberikan kemudahan kepada para investor untuk ikut membangun Simalungun ini,” ucapnya.

Baca Juga:Bupati Simalungun Minta PTPN IV Lakukan Kajian Sebelum Konversi Teh ke Sawit

Bupati berharap kepada organisasi pemuda agar menjadi garda terdepan dalam ikut memberikan kontribusi dalam pembangunan di Tanah Habonaron Do Bona.

Sebelumnya, Tika Noveyanti Bukit dari PT Putri Mandiri Plantations menyampaikan, kehadiran pihaknya bekerja sama dengan Gamal Institut di Kabupaten Simalungun, dalam upaya memberikan dukungan peningkatan perkebunan bawah Simalungun.

“Banyak potensi Perkebunan yang dapat dikembangkan seperti kelapa sawit, kopi, jeruk dan lainnya,” kata Tika.

Baca Juga:Panen Raya Padi, Bupati Simalungun Akui Persoalan Pupuk Belum Teratasi

Tika mengatakan, ada dana yang bisa diakses dalam penyaluran sarana dan prasarana perkebunan sawit dari BPDPKS (Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit).

“Ada sembilan paket yang bisa diakses, seperti perluasan yang terdiri dari bantuan benih, pupuk dan pestisida, intensifikasi, alat pasca panen, unit pengolahan hasil, pembuatan atau peningkatan jalan, alat transportasi, mesin pertanian, pembentukan infrastruktur pasar, dan sertifikasi ISPO (Indonesian Sustainable Palm Oil),” paparnya.

Menurut Tika, bantuan ini bisa diakses jika sudah terbentuk kelembagaannya seperti koperasi atau kelompok tani. (roland/rel/hm14)

Related Articles

Latest Articles