Simalungun, MISTAR.ID
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Simalungun menyoroti program Marharoan Bolon dan meminta agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun menindak lanjutinya dengan memberikan perhatian kepada masyarakat yang melaksanakan program itu.
DPRD juga merekomendasikan agar Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Simalungun menindaklanjuti untuk menghargai jerih payah masyarakat.
“Agar Dinas PUTR dapat menghargai hasil pembangunan gerakan Marharoan Bolon untuk perbaikan jalan di Simalungun dengan menindaklanjuti penanganan jalan secara permanen sesuai standar pembangunan jalan,” ujar salah satu anggota DPRD yang juga tergabung dalam Pansus, Lisnawati Sirait dalam rapat Paripurna, Selasa (11/6/24).
Baca juga: DPRD Simalungun Segera Gelar RDP dengan KPU, Bawaslu, dan KMPD
Menanggapi ini, Kepala Dinas PUTR Kabupaten Simalungun, Hotbinson Damanik menyampaikan bahwa kegiatan atau program Marharoan Bolon tidak dari dana pemerintah.
“Dapat kami sampaikan, bahwasanya Marharoan Bolon sifatnya sementara,” ujar Hotbinson.
Lanjutnya lagi, kegiatan tersebut dilakukan guna menarik perhatian dan membuat kepercayaan dari kementerian.
“Sebenarnya tidak ada keterlibatan Dinas PUTR. Marharoan Bolon spontanitas masyarakat karena tidak ada pendanaan dari pemerintah,” ujar Hotbinson lagi.
Baca juga: Dies Natalis Himapsi, Bupati Ajak Marharoan Bolon Bangun Simalungun
Sementara itu, Bona Uli Rajagukguk salah satu dari tim Pansus DPRD meminta dinas terkait menindaklanjutinya.
“Masyarakat sudah lelah dengan Marharoan Bolon. Ada tidak tindak lanjutnya? Jangan setelah Marharoan Bolon dibiarkan saja, harus ada tindak lanjutnya,” jelasnya.
Jangan disuruh lagi warga marharoan bolon kalau tidak ada tindak lanjutnya dari dinas terkait,” pungkasnya. (Hamzah/hm20)
