Simalungun, MISTAR.ID
Pengaruh minuman keras di tengah-tengah masyarakat selama ini telah memberikan dampak sosial dan hukum yang cukup signifikan. Terjadi pembunuhan, penganiayaan, pongeroyokan, kekerasan dalam rumah tangga sampai masalah perlindungan anak dan sebagainya.
Dampak negatif yang ditimbulkan itu membuat Polsek Tanah Jawa mengadakan kegiatan patroli dialogis di Cafe 88 yang terletak di Nagori Bosar Galugur, Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun, Sabtu (31/8/24).
Patroli ini dimulai pada pukul 23.00 WIB dan berlangsung hingga selesai dengan tujuan untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah tersebut.
Patroli dialogis ini dilaksanakan oleh personel Polsek Tanah Jawa berdasarkan beberapa dasar hukum, yaitu Undang-Undang Nomor 02 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia, serta perintah lisan dari Kapolsek Tanah Jawa, Kompol Asmon Bufitra.
Kegiatan ini bertujuan untuk mencegah terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban di lingkungan sekitar Cafe 88. Patroli dialogis dilakukan sebagai upaya preventif untuk mencegah terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban di wilayah Kecamatan Tanah Jawa.
Baca Juga :Â Polsek Tanah Jawa Tangkap Pencuri Motor di Parkiran Masjid Al Furqon
Kapolsek Tanah Jawa, Kompol Asmon Bufitra menegaskan pentingnya kehadiran polisi di tengah-tengah masyarakat sebagai bentuk pelayanan dan perlindungan kepada warga. “Dengan adanya patroli dialogis ini, diharapkan dapat memberikan rasa aman kepada masyarakat sekitar, serta mengurangi potensi tindak kriminal yang mungkin terjadi akibat aktivitas yang tidak terkontrol di tempat-tempat umum seperti cafe,” ucapnya.
Hingga saat ini, situasi di sekitar Cafe 88 dan wilayah Nagori Bosar Galugur dilaporkan masih dalam keadaan aman dan terkendali. Kegiatan patroli dialogis yang dilakukan oleh Polsek Tanah Jawa juga berjalan dengan lancar tanpa adanya gangguan yang berarti. Kehadiran polisi di lokasi mendapatkan respons positif dari warga sekitar yang merasa lebih aman dengan adanya patroli rutin di kawasan mereka.
Asmon berharap masyarakat, khususnya pemilik usaha di wilayah tersebut, dapat bekerja sama dengan aparat kepolisian untuk menjaga situasi yang aman dan kondusif. Ia juga menekankan pentingnya kesadaran bersama dalam menciptakan lingkungan yang nyaman dan bebas dari gangguan keamanan, sehingga warga dapat beraktivitas dengan tenang dan aman.
Dengan langkah-langkah preventif seperti ini, diharapkan potensi gangguan Kamtibmas dapat diminimalisir, serta tercipta hubungan yang harmonis antara masyarakat dan aparat kepolisian. Kegiatan patroli dialogis ini akan terus dilakukan secara berkala sebagai bentuk komitmen Polsek Tanah Jawa dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayahnya. (abdi/hm24)
