Simalungun, MISTAR.ID
Beberapa hari lalu terjadi kecelakaan lalu lintas (laka lantas) tunggal yang menyebabkan hilangnya nyawa seorang pengendara sepeda motor.
Kecelakaan itu terjadi di Jalan Simpang Partuakan-Bah Bolon Km 5-6, Nagori (Desa) Bangun Pane, Kecamatan Dolog Masagal, Kabupaten Simalungun.
Sebelumnya, menurut Kapolsek Raya, AKP Alwan, salah satu penyebab kecelakaan itu adalah faktor jalan yang cukup curam dan menikung.
Baca juga: Kecelakaan Tunggal di Dolog Masagal, Nyawa Warga Siantar Ini Tak Terselamatkan
Hal itu juga dibenarkan Camat Dolog Masagal, Jon Dey Rasman Saragih. Dia mengatakan, jalan tersebut memang cukup curam dan menikung.
Untuk mencegah atau mengantisipasi terjadinya kecelakaan di lokasi yang sama, pihaknya telah memerintahkan Pangulu (Kepala Desa) setempat untuk melakukan gotong royong untuk pemasangan pembatas jalan atau pagar.
Dikatakan Jon Dey, kecelakan itu terjadi karena korban langsung terjun ke dalam sungai akibat tidak adanya pembatas jalan, sehingga tidak dapat diselamatkan.
“Jika nantinya ada pembatas jalan, maka akan meminimalisir kecelakaan. Kalau pun ada kecelakaan, ya menabarak pembatas, tidak langsung terjun ke sungai,” ucapnya, Jumat (26/5/23).
Baca juga: Honda Jazz Tabrak Pembatas Jalan hingga Masuk Halaman Hotel di Medan, Sopir Tewas
Meskipun nantinya dipasang pagar pembatas, Camat menghimbau agar masyarakat dan pengguna jalan berhati-hati saat melewati lokasi tersebut.
Menurutnya, lokasi itu memang rawan kecelakaan, karena kondisi jalan yang menikung dan menurun.
Jon Dey juga mengatakan, jalan itu sedikit licin, apalagi saat dibasahi hujan. “Di situ memang harus waspada dan hati-hati. Karena kondisinya memang cukup curam dan licin,” sebut Jon Dey. (roland/hm16)
