Simalungun, MISTAR.ID
Pemerintah Kabupaten Simalungun, menargetkan vaksinasi harus terealisasi 70 persen diakhir tahun 2021. Dengan demikian, Pemkab tinggal memiliki waktu 10 hari kerja, untuk mencapai target tersebut.
Kondisi saat ini per 13 Desember 2021, berdasarkan data Polres Simalungun, masyarakat yang sudah divaksin masih 59.8%, sehingga kurang lebih per kecamatan per hari harus mencapai 100 orang yang akan divaksin.
Hal itu disampaikan Bupati Kabupaten Simalungun, Radiapoh Hasiholan Sinaga dalam Rapat Evaluasi Percepatan Target 70% Sampai Akhir 2021, di Posko Satgas Covid-19 Jalan Asahan, Kecamatan Siantar, Senin (13/12/21).
Baca juga:Vaksinasi di Simalungun Sudah 59,30 Persen
Bupati juga mengajak semua pihak untuk bekerja keras, dan mengajak agar vaksinasi tetap digelar pada Sabtu dan Minggu. Bupati juga meminta agar dibuatkan undangan terhadap masyarakat yang belum divaksin, melalui kepala desa masing-masing.
Dia juga meminta, agar personil Dinas Duk Capil bisa ikut stanby saat ada permasalahan nomor induk kependudukan peserta yang akan divaksin.
Dalam kesempatan itu, Bupati juga mengintruksikan camat, Danramil, Kapolsek untuk rutin menggelar rapat evaluasi, serta membuat proyeksi kinerja esok hari nya dan kemudian dilaporkan.
Bupati juga mengatakan, bahwa warga yang belum divaksin, akan dilakukan penundaan pemberian bantuan dari Pemerintah.
Baca juga:Gawat! Demi Uang Pria Ini Melakukan Suntik Vaksin Covid 10 Kali Sehari
“Bagi warga yang tidak divaksin akan ditunda sementara pemberian bantuan dari pemerintah. Terkait penundaan ini, sudah diperintahkan langsung ke Bank Mandiri dan PT. Pos sebagai penyalur bantuan tersebut,” kata Bupati.
Pada kesempatan itu, Bupati menyampaikan akan memberikan hadiah kepada warga yang sudah divaksin dengan cara melakukan undian.
Terkhusus untuk Lansia, Bupati akan memberikan hadiah, yakni dua warga yang beragama Islam akan diberangkatkan Umroh sedangkan 2 warga yang beragama Kristen akan diberangkatkan ke Yerusalem. (roland/hm06)