Ia menuturkan tes tertulis dan wawancara akan dilakukan apabila kuota peserta terlalu banyak dan diseleksi. Hal ini dikarenakan ada batas kuota peserta, yaitu sekitar 16 peserta setiap kelasnya.
”Tes tertulis dan wawancara biasanya kalau kuota pesertanya berlebih. Jadi, harus ada seleksi. Tapi, yang belum lolos tidak usah khawatir, karena masih bisa ikut mencoba lagi,” tuturnya.
Baca juga : Tekan Angka Pengangguran, BLK Disnaker Sumut Siapkan 10 Pelatihan Kejuruan
Selain itu, menurut Baringin, BLK juga mengadakan uji kompetensi di setiap akhir masa pelatihan. Penilaian dilakukan BLK Sumut. Apabila peserta lolos uji kompetensi, akan diberikan sertifikat lagi oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
”Dengan diadakannya program pelatihan keterampilan oleh BLK Sumut, semoga tidak hanya bisa dinikmati oleh masyarakat perkotaan saja, tetapi bisa merata ke seluruh wilayah,” tandasnya. (abdi/hm18)