Simalungun, MISTAR.ID
Anggota DPRD Kabupaten Simalungun Benhard Damanik mengatakan akan memperjuangkan pembangunan atau perbaikan jalan penghubung dua kecamatan, yakni jalan penghubung dari Desa Sipinggan Nagori Tigabolon Kecamatan Sidamanik, dengan Desa Parsaguan Kecamatan Panei.
Hal tersebut diungkapkan Benhard Damanik dalam acara Reses pertama DPRD Kabupaten Simalungun, di Desa Sipinggan, Jumat (17/2/23).
Jalan yang merupakan jalan potong, atau jalan alternatif menuju Ibu Kota Simalungun itu sudah lama diidamkan masyarakat agar dapat perbaikan. Dalam kesempatan itu Benhard Damanik pun meyakinkan masyarakat bahwa jalan tersebut pasti diperbaiki.
Baca Juga:DPRD Simalungun Sahkan Alat Kelengkapan Dewan Periode 2022-2024, Berikut Daftarnya
“Ini jalan akan kita perjuangkan untuk dibangun, karena memang jalan ini sangat vital untuk akses hasil bumi masyarkat desa Sipinggan,” ucap Benhard Damanik di hadapan ratusan masyarakat.
Dalam reses tersebut juga, masyarakat mengeluhkan terkait sulit dan mahalnya pupuk bersubsidi, padahal di desa sipinggan, mayoritas pekerjaan masyarakat adalah sebagai petani.
Menanggapi ini, Benhard Damanik mengaku bahwa masalah pupuk adalah masalah yang benar-benar komplek, sehingga sampai saat ini persoalan pupuk di Simalungun belum mendapatkan solusi yang baik.
Dia mengatakan, pihaknya sebagai anggota DPRD dari Partai Nasdem, mendorong untuk Anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara dan Pusat, untuk membentuk pansus, agar menelisik apa yang menjadi persoalan dari pupuk subsidi tersebut.
“Persoalan pupuk subsidi bukan masalah baru, sudah masalah lama yang berkepanjangan yang tidak selesai dengan baik, saat ini kita mendorong Pemprov untuk membentuk pansus, untuk meneliti pengadaan pupuk subsidi, apakah ada penyimpangan atau bagaimana,” kata Benhard Damanik, yang disambut tepuk tangan masyarakat.
Kemudian soal saluran irigasi yang masyarakat Desa Sipinggan inginkan untuk diperbaiki, Benhard Damanik meminta agar masyarakat membuat proposal yang ditandatangani oleh Pangulu, untuk disampaikan kepadanya.
“Sampaikan proposalnya, agar nanti kita perjuangkan di pembahasan-pembahasan rancangan APBD,” kata Benhard.
Selanjutnya, persoalan pemekaran Nagori Tigabolon yang disampaikan masyarakat dalam reses tersebut, Benhard menjawab bahwa hal itu sudah menjadi pembahasan pihaknya di DPRD, mengingat masih banyak nagori yang layak untuk dimekarkan, salah satunya adalah Nagoru Tigabolon.
Baca Juga:Pemangkasan Eselon Sangat Efektif
Bahkan Benhard Damanik mengatakan, Nagori Tigabolon sendiri sudah layak dan memenuhi persyaratan untuk menjadi ibu kota kecamatan.
“Pemekaran nagori dan kecamatan ini sudah menjadi usulan. Seperti yang kita ketahui, di Tigabolon ini ada puskesmas, lahan perkantoran, dan juga pasar atau pekan, jadi memang layak untuk jadi kecamatan,” kata Benhard menanggapi soal pemekaran yang diinginkan rakyat Nagori Tigabolon.
Bahkan dalam kesempatan tersebut, Pangulu Nagori Tigabolon Marisno Sitio mengaku, bahwa sampai saat ini dana desa yang diterima Nagori Tigabolon, belum bisa memenuhi keinginan masyarakat untuk pemerataan pembangunan.
Hal itu dikatakannya mengingat Nagori Tigabolon terdiri dari 8 dusun, yang dimana jumlah KK-nya mencapai 1.200 KK. Sehingga memang perlu pemekaran untuk menikmati pembangunan yang merata dari pemerintahan. (roland/hm12)
