Simalungun, MISTAR.ID

Pemilihan Pangulu Nagori (Pilpanag) kembali diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Simalungun melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Nagori (DPMN).

Pemilihan pangulu gelombang kedua akan dilakukan di 77 Desa (Nagori) di 28 Kecamatan Kabupaten Simalungun.

Setelah pemilihan pertama yang diselenggarakan oleh DPMN Simalungun, yang menghasilkan 248 Pangulu yang terpilih, gelaran Pilpanag gelombang kedua ini dimulai dengan Bimbingan Teknis kepada para pengawas kecamatan dan panitia pemilihan tingkat nagori.

Menurut Robert Kennedy Silalahi, Kepala Bidang (Kabid) Pemerintahan Nagori Kabupaten Simalungun, panitia pengawas kecamatan dan panitia pemilihan tingkat nagori telah mengikuti Bimtek, yang berlangsung dari 19 hingga 20 Juni 2023.

Robert Kennedy menyatakan pada Rabu (21/6/23), “Setelah Bimtek ini, tahapan selanjutnya itu pengumuman dan juga penerimaan pendaftaran bakal calon (Balon) pangulu oleh panitia pemilihan yang berlangsung sejak 26 Juni hingga 7 Juli 2023.”

Setelah penerimaan pendaftaran kandidat pangulu, DPMN Simalungun kemudian melakukan penelitian keabsahan dan klarifikasi berkas.

Baca juga : Anggaran Pilpanag Dikelola oleh Panitia, Dinas PMPN: Banyak Kendala Jarak

Untuk kandidat yang memiliki berkas administrasi yang lengkap, berkas administrasi yang tidak absah diperbaiki oleh panitia dari 11 hingga 14 Juli 2023.

Selanjutnya, penetapan hasil penelitian keabsahan berkas oleh panitia. Lalu masuk tahap penetapan nama dan pengundian nomor urut calon pangulu yang memenuhi persyaratan berkas administrasi dengan jumlah 2 hingga 5 orang calon pangulu.

Diberitakan sebelumnya, untuk Pilpanag gelombang kedua. Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Nagori (DPMN) Kabupaten Simalungun pun menyerahkan dana Pilpanag untuk dikelola oleh panitia. Hal itu dilakukan agar lebih efisien.

“Nantinya capek la, itu la peraturan. Cemana la gak biasa beradministrasi. Itu lah nanti kita ajari mereka. Kita minta tolong kepada Camat dan Kepala Desa agar mereka (Panitia Pilpanag) nantinya dibina,” ujar Kennedy Silalahi senin lalu.

Dinas DPMN Simalungun menggeser anggaran Pilpanag untuk dikelola oleh panitia. Karena pada putaran pertama Pilpanag banyak kendala yang dihadapi seperti permasalahan jarak tempuh yang jauh. (Hamzah/hm19)