Simalungun, MISTAR.ID
Seorang bayi yang baru lahir di Kabupaten Simalungun, akan langsung menerima akta kelahiran dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) setempat.
Kepala Dinas (Kadis) Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Simalungun, Tiarli Sinaga mengatakan, hal ini merupakan inovasi instansi dalam melaksanakan dan mempermudah optimalisasi pelayanan publik di bidang data, serta administrasi kependudukan.
“Program ini dinamakan penerbitan dokumen bagi anak lahir tanpa permohonan atau disingkat ‘Tandok Bagal Tappe’. Dengan adanya program ini, para orang tua tidak perlu lagi repot mengurus dokumen kependudukan bayi mereka, karena semua proses dilakukan secara otomatis oleh Disdukcapil,” ujarnya, Senin (21/10/24).
Dengan program ini juga, setiap persalinan yang dilakukan di sarana kesehatan di Simalungun langsung tercatat dan sang bayi baru dilahirkan akan menerima akta kelahiran secara otomatis.
Baca Juga : Disdukcapil Simalungun: 37.288 Pemilih Pemula Tercatat dalam DP4
Diketahui, baru-baru ini (Disdukcapil) Simalungun menyerahkan dokumen kependudukan bagi keluarga yang baru memiliki anak. Hal ini dirasakan oleh pasangan suami istri yang baru dianugerahi anak pertama, Erlangga Christian Sinaga, yang lahir tanggal 12 Oktober 2024 di RSUD Tuan Rondahaim Pamatang Raya.
“Untuk RSUD Parapat sudah ada 3 KK dan akta lahir yang sudah diserahkan kepada masyarakat (Ibu pasca melahirkan di RS). Sementara untuk RSUD Rondahaim sudah ada 12 KK,” jelasnya.
Saat ini, kata Tiarli, pihaknya telah melakukan pelayanan dan dokumen kependudukan di 20 kecamatan. Masyarakat yang akan mengurus administrasi kependudukannya baik KTP, KK akan langsung dilayani di wilayahnya masing-masing.
“Mudah-mudahan layanan ini akan mewujudkan pelayanan kependudukan dan menghapus penduduk yang tidak memiliki dokumen kependudukan,” pungkasnya. (hamzah/hm24)
