Simalungun, MISTAR.ID
Kasus HIV/AIDS di Kecamatan Tanah Jawa alami peningkatan signifikan. Untuk itu, Polsek Tanah Jawa mengaktifkan razia di lokasi yang mengarah pada aktivitas seks bebas dan prostitusi.
Kapolsek Tanah Jawa, Kompol Asmon Bufitra mengatakan penularan HIV/AIDS masih didominasi lewat hubungan intim dan jarum suntik.
“Dalam menekan terjadinya seks bebas, yang dikhawatirkan berkontribusi menambah jumlah kasus HIV/AIDS, maka kita melakukan operasi di tempat-tempat seperti penginapan (kos dan hotel) serta tempat hiburan malam atau lokasi yang sudah menjadi rahasia umum yang dijadikan sebagai tempat prostitusi,” ujarnya kepada mistar.id, Senin (10/6/24).
Baca juga: Penderita HIV/AIDS Terus Meningkat, Puskesmas Tanah Jawa Tangani 25 Kasus
Lanjutnya, operasi rutin ke lokasi-lokasi menjadi penting dilakukan sebagai bentuk pencegahan dan mengurangi jumlah penderita HIV/AIDS.
“Saya kira dengan dilakukan razia dan terus menyambangi tempat-tempat yang berpotensi dijadikan sebagai tempat prostitusi akan memberikan dampak signifikan. Siapapun yang sadar melakukan kesalahan, pasti tidak nyaman melakukannya,” pungkasnya.
Dari catatan Puskesmas Tanah Jawa, kasus positif HIV/AIDS pada bulan Mei tahun 2024 mencapai 25 orang. Untuk saat ini yang mengalami Loss To Follow Up (LFU) atau putus obat ada 3 orang dan yang meninggal dunia sebanyak 2 orang. (abdi/hm20)
