Sekretariat Daerah, jumlah anggaran semula Rp68.506.860.287 berkurang Rp15.000.000.000 menjadi Rp53.506.860.287,-
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Nagori (DPMPN), jumlah anggara semula Rp10.132.619.344 berkurang sebesar Rp1.300.000.000 khusus fasilitas TP PKK semula Rp1.893.148.500 menjadi sebesar Rp593.148.500; sehingga total anggaran pada DPMPN Simalungun menjadi Rp8.832.619.344.
Dinas Perhubungan, jumlah anggaran semula Rp12.791.437.440 berkurang sebesar Rp3.395.409.634 khusus Sub kegiatan forum lalu lintas dan angkutan jalan untuk jaringan jalan Kabupaten di rasionalisasi menjadi Rp0, sehingga total anggaran di Dinas Perhubungan Rp9.396.000.000,-
Baca Juga: Maksimalkan Kinerja, Dishub Simalungun Minta Penambahan Personel
Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD), jumlah semula Rp624.833.571.737 berkurang sebesar Rp10.000.000.000 menjadi Rp614.833.571.737.
Lanjutnya lagi, dari jumlah rasionalisasi enam OPD sebesar Rp49.695.409.634. Dan hasil dari rasionalisasi anggaran tersebut dialokasikan untuk pembangunan pertanian Rp22.695.409.634. Dan untuk pembangunan infrastruktur jalan di Dinas PUTR, Rp27.000.000.000.
Dari alokasi tersebut, diharapkan juga nantinya infrastruktur jalan di Kabupaten Simalungun pada tahun 2024 akan dapat tertangani mengingat masih bakyaknya jalan rusak.
Begitu juga dengan pertanian, diharapkan dapat menambah sejahtera petani yang dimana pengahasilan warga Simalungun umumnya dari pertanian. (Hamzah/hm22)
