Simalungun, MISTAR.ID – Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Pematangsiantar-Simalungun menyesalkan ketidakpedulian warga masyarakat yang menjadikan seputaran Eks Kantor Bupati Simalungun di Jalan Asahan sebagai tempat pembuangan sampah. Sampah-sampah itu kini mulai ‘menggunung’ dan mengeluarkan bau tak sedap.
May Luther Dewanto Sinaga, selaku Ketua GMKI Pematangsiantar-Simalungun melalui rislisnya yang dikirim ke redaksi Mistar, Selasa (5/11/19) menyampaikan kekesalannya itu.
“Setelah turun ke lokasi, kami lihat sampah-sampah berbau busuk sudah menumpuk dan menggunung,” ujar Luther.
Untuk itu, GMKI mengecam keras ulah pihak dan oknum yang dinilai telah secara sengaja membuang dan menumpuk sampah-sampah, khususnya sampah rumah tangga di pelataran belakang Eks Kantor Bupati Simalungun tersebut.
“Ulah ini mengakibatkan pemukiman sekitar kantor terganggu, karena bau busuk dari sampah tersebut, sehingga mengancam kesehatan masyarakat pemukiman sekitar,” ucap Luther.
Untuk itu, GMKI yang dalam perannya juga intens dan peduli terhadap lingkungan hidup, meminta agar Pemerintah Kabupaten Simalungun khususnya dinas terkait segera membereskan masalah tersebut.
“Tak cuma itu, ini juga merupakan bukti Pemkab Simalungun gagal merawat aset daerah padahal bangunan itu merupakan milik daerah,” ujar Luther sembari mengharapkan analisis dampak lingkungan dari keberadaan gunung sampah tersebut.(ril/hm02)
Penulis: rilis
Editor : Herman Maris
