18.6 C
New York
Friday, September 27, 2024

248 Pangulu Terpilih Dilantik di Simalungun

Simalungun, MISTAR.ID

Pemerintah Kabupaten Simalungun melantik Pangulu terpilih sebanyak 248 orang mewakili nagori masing-masing di Balai Harungguan Djabanten Damanik, Rabu (7/5/23).

Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga menyampaikan selamat kepada para Pangulu yang baru dilantik dan berharap jabatan ini menjadi amanah dan dapat meneruskan estafet pembangunan di Kabupaten Simalungun dari tingkat Nagori.

“Pelantikan Pangulu terpilih yang kita saksikan saat ini adalah puncak dari proses demokrasi lokal yang telah berlangsung beberapa waktu lalu. Acara pelantikan ini bukan akhir. Namun menjadi titik awal dimulainya penyelenggaraan pemerintahan Nagari, guna menjamin terlaksananya pembangunan Nagori, pembinaan kemasyarakatan dan pemberdayaan masyarakat Nagori,” ujar Radiapoh, Rabu (7/5/23).

Baca juga: Anyaman Keranjang Bambu, Sumber Ekonomi Utama Warga Nagori Sigodang

Lanjut Bupati lagi, saat ini Nagori memiliki posisi yang penting dalam terwujudnya pembangunan, baik itu secara nasional maupun secara khusus di Kabupaten Simalungun. Pembangunan Nagori bukan sekedar membangun Nagori akan tetapi paradigma itu sudah berubah yakni Nagori Membangun Simalungun.

Terhadap 248 Pangulu yang terpilih dan dilantik diharapkan dan dituntut mampu dalam tertib administrasi hingga mengelola keuangan Nagori yang efesien, transparan, partisipatif, akuntabel disiplin, profesional dan berperan aktif untuk mensukseskan gerakan Marharoan Bolon.

“Untuk itu saya mengajak segenap masyarakat untuk membantu dan mendukung Pangulu terpilih untuk melakukan tugasnya. Marilah bersama-sama menggali potensi yang ada di Nagori kita. Lupakan perbedaan yang mungkin muncul selama proses pemilihan pangulu yang lalu, untuk menyongsong masa depan yang lebih gemilang,” ujarnya.

Baca juga: Hingga Juni 2023, Terdapat 254 Kasus Rabies di Simalungun

Lanjutnya lagi, kepada Pangulu agar merangkul semua pihak dan memberikan pelayanan sebaik-baiknya kepada masyarakat tanpa pandang bulu. Tidak ada lagi pendukung dan bukan pendukung, semua masyarakat menjadi tanggung jawab Pangulu.

“Saya yakin, para Pangulu terpilih pasti memiliki harapan, tujuan dan program kerja setelah terpilih. Semua itu tidak dapat dikerjakan sendiri tanpa adanya kerja sama, koordinasi dan komunikasi dengan seluruh elemen yang ada,” ujarnya.

Kerjakan dan laksanakan tugas wewenang dengan semangat gerakan Marharoan Bolon. Sebab, masyarakat telah menunggu kerja dan hasil karya nyata.

Baca juga: Dalam Sebulan, 60 Kasus Perempuan dan Anak Terjadi di Simalungun

“Perlu saya ingatkan kembali, Pangulu adalah ujung tombak dalam menjalankan pemerinrah daerah. Oleh karenanya Pangulu dituntut dan wajib menguasai data serta potensi wilayah. Pangulu juga dituntut transparan dan akuntabel,” pungkasnya. (Hamzah/hm20)

Teks Foto : Pangulu terpilih dilantik langsung oleh Bupati Simalungun di Balai Harungguan Djabanten Damanik, Rabu (7/5/23). (f:hamzah/mistar.id).

Related Articles

Latest Articles