14.9 C
New York
Sunday, September 8, 2024

140 WBP Selesai Ikuti Program Rehabilitasi Sosial di Lapas Narkotika Kelas IIA Pematangsiantar

Simalungun, MISTAR.ID

Sebanyak 140 warga binaan pemasyarakatan (WBP) di Lapas Narkotika Kelas IIA Pematangsiantar berhasil menyelesaikan program rehabilitasi sosial selama enam bulan.

Program tersebut ditutup secara resmi oleh Kepala Seksi Bimbingan Narapidana dan Anak Didik (Binadik), Makson Simatupang, mewakili Kalapas Robinson Peranginangin, Kamis (5/9/24).

Manager Program Rehabilitasi sekaligus Kasubsi Bimbingan Kemasyarakatan dan Perawatan, Andri Rinaldi Sembiring, dalam sambutannya menyampaikan, program tersebut diharapkan dapat membantu WBP berubah menjadi pribadi yang lebih baik, pulih, dan produktif saat kembali ke masyarakat.

Baca juga:Lapas Narkotika Siantar Musnahkan Barang Terlarang Milik WBP

“Kami berharap, setelah mengikuti program rehabilitasi ini, para WBP dapat menjalani kehidupan yang lebih baik dan produktif setelah bebas,” ujarnya.

Andri juga menyampaikan apresiasi kepada tim konselor dan kelompok kerja (pokja) yang telah bekerja sama dengan baik dalam menjalankan program rehabilitasi sosial ini sesuai dengan standar operasional prosedur yang ditetapkan.

Ketua Yayasan Medan Plus, Eban Totonta Kaban, selaku penyelenggara program, menyampaikan terima kasih kepada pihak Lapas yang telah memberikan kepercayaan kepada Yayasan Medan Plus untuk melaksanakan program rehabilitasi sosial ini. Ia menekankan pentingnya amanah yang diberikan sebagai dorongan untuk terus berkontribusi positif bagi WBP.

Baca juga:140 WBP Lapas Narkotika Siantar Jalani Tes Urine Tahap Ketiga

“Kami merasa bangga telah dipercaya oleh Lapas untuk menyelenggarakan program ini. Kami memastikan tim konselor bekerja dengan penuh tanggung jawab agar program berjalan dengan baik dan sesuai harapan,” kata Eban.

Dalam penutupan program, Makson Simatupang menyampaikan pesan kepada para WBP agar ilmu dan pembelajaran yang mereka dapatkan selama program rehabilitasi diterapkan saat mereka bebas nanti.

“Setelah bebas, jauhi hal-hal yang tidak berguna. Kembali ke masyarakat dengan menjadi pribadi yang produktif,” kata Makson.(indra/hm17)

Related Articles

Latest Articles