4.3 C
New York
Monday, January 13, 2025

Wali Kota Susanti Dewayani: Arsip itu Berbicara dan Bercerita

“Saat itu, informasi kemerdekaan Indonesia baru diterima rakyat Pematangsiantar tanggal 15 Oktober 1945,” ucapnya.

Saat pengibaran bendera merah putih, kata dia, terjadi baku tembak antara pejuang dengan tentara Belanda yang saat itu bermarkas di Siantar Hotel. Dua pejuang tewas dalam pertempuran tersebut.

Keduanya, Muda Rajagukguk yang meninggal dunia di lokasi baku tembak, dan Ismail Situmorang yang meninggal dunia di jalan menuju Rumah Sakit Daerah (sekarang Rumah Sakit Tentara Pematangsiantar).

Baca juga : Jelang PON 2024, Wali Kota Pematangsiantar Tinjau Kesiapan RSUD

“Film dokumenter ‘Siantar Hotel Berdarah’ akan ditayangkan di ruangan audiovisual mini di Kantor Dinas Arsip dan Perpustakaan Kota Pematangsiantar. Sehingga pelajar nantinya bisa bergiliran menonton,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan, Hamzah Fansuri Damanik dalam laporannya menyampaikan sosialisasi tersebut digelar selama dua hari, sampai Rabu (28/8/24). Dua narasumber dihadirkan dalam kegiatan tersebut.

Related Articles

Latest Articles