“Kota Pematang Siantar juga meraih Lencana Siddhakarya Tingkat Provinsi Sumut atas Kepedulian Pemerintah Kota Pematang Siantar dalam membina dan mendorong kemajuan perusahaan dan UMKM,” katanya.
Dokter anak itu menuturkan untuk mewujudkan Kota Pematang Siantar yang Berkualitas, capaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota pematang Siantar sebagai ukuran kualitas hidup masyarakat tahun 2023 sangat baik karena telah masuk dalam kategori IPM sangat tinggi, yaitu 80,46 meningkat dari tahun 2022 yang sebelumnya mencapai 79,71.
“Penyelenggaraan Pemerintahan Kota Pematang Siantar juga semakin baik dengan capaian wajar tanpa pengecualian terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Tahun 2022, Top Pembina BUMD Award Tahun 2022, Terbaik Ketiga Penghargaan Pembangunan Daerah, Zona Hijau Pelayanan Publik dari Ombudsman RI yang selanjutnya akan diperkuat melalui pembangunan Mall Pelayanan Publik Kota Pematang Siantar tahun 2024,” paparnya.
Baca juga : Wali Kota Siantar: Natal untuk Menghormati Perbedaan
Ia juga menyampaikan, telah tersusunnya master plan Smart City lima tahun ke depan, optimalisasi Command Center, dan pemasangan 24 titik CCTV di wilayah Kota Pematang Siantar untuk pemantauan lalu lintas yang dapat diakses melalui website cctv.pematangsiantar.go.id. sebagai wujud peningkatan kualitas pelayanan publik.
Kemudian, terselenggaranya penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) tahun 2023 sampai 2043 secara lengkap untuk delapan kecamatan di Kota Pematang Siantar. Kota Pematang Siantar juga berhasil meraih Penghargaan Kabupaten/Kota Peduli Hak Asasi Manusia (KKP HAM) Tahun 2022 dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.
“Pemerintah Kota Pematang Siantar melalui Dinas Pendidikan telah menyiapkan insentif guru PAUD bagi pegawai non ASN dan non sertifikasi, memfasilitasi peralatan belajar bagi siswa berupa peralatan multimedia, serta penyediaan layanan transportasi gratis bagi pelajar,” tandasnya. (jonatan/hm18)