10.1 C
New York
Wednesday, April 24, 2024

Wakapolres Siantar Dijabat Kompol Pardamean Hutahaean

Pematang Siantar, MISTAR.ID

Polres Pematang Siantar menggelar serah terima jabatan (sertijab) sejumlah perwira. Sertijab itupun dipimpin langsung Kapolres Pematang Siantar AKBP Fernando, Jumat (24/3/23).

Dalam kegiatan sertijab ini, jabatan Wakapolres, hingga Kapolsek kini berganti pimpinan. Berdasarkan keterangan dari Polres Pematang Siantar, perwira yang menjalani pergeseran jabatan ini antara lain Wakapolres yang semula dijabat Kompol Ismawansa, kini diserahterimakan kepada Kompol Pardamean Hutahaean.

Kemudian Kapolsek Siantar Martoba yang semula dipegang AKP Manaek Ritonga kini
diserahterimakan kepada Iptu Riswan. Lalu Kapolsek Siantar Barat kini pedagang oleh Ipda Agustina Tryadewi menggantian Iptu Ringgas Lubis.

Baca Juga:Wakapolres Siantar Divaksin, Kompol Dolok: Gak Ada yang Aneh, Biasa-biasa Saja

“Waka Polres lama sedang pendidikan Sespimmen, Kapolsek Siantar Barat yang lama menjadi Kapolsek Namorambe Polres Deli Serdang. Kapolsek Siantar Martoba saat ini jadi Kabag SDM Polres Samosir. Ipda Agustina Tryadewi sebelumnya Kanit Provoos Polsek Siantar Timur,” ujar Kasi Humas Polres Pematang Siantar AKP Rusdi Ahya, Jumat (24/3/23).

Sementara itu, Kapolres Pematang Siantar AKBP Fernando menyampaikan, selamat datang dan selamat bergabung pejabat yang baru agar cepat beradaptasi dan turut melakukan konsolidasi internal. Segera merencanakan strategis dalam penugasan yang diemban.

“Saya berharap pengalaman kerja di tempat sebelumnya dapat diimplementasikan di tempat tugas baru saat ini. Kepada pejabat lama AKP Marnaek Ritonga dan Iptu Ringgas Lubis, selamat atas promosi jabatan yang diamanahkan pimpinan kepada saudara, terimakasih atas dedikasi kerjasama selama bertugas di Polres Pematang Siantar,” ujar kapolres.

Baca Juga:Polisi Gelar Operasi Keselamatan Toba 2023, Warga Siantar Diminta Taat Aturan Lalu Lintas

Lanjutnya, saat ini pihaknya sedang dihadapkan pada situasi kamtibmas yang meningkat menjelang Pemilu 2024, dimana suhu politik mengalami peningkatan sebagaimana yang ketahui bersama.

Selain itu juga, serta meningkatnya kasus kejahatan seperti kasus curanmor dan maraknya aksi balap liar menimbulkan keresahan/kekhawatiran masyarakat Kota Pematang Siantar. Untuk mengatasi dan menanggulangi permasalahan tersebut dituntut peran serta tanggung jawab bersama.

“Strategi pencegahan fungsi Samapta dan Binmas menjadi kekuatan utama di samping upaya penegakan hukum Reskrim, dengan penyelidikan Intelijen sehingga data yang disajikan tepat sasaran, tepat tindakan maupun kegiatan kepolisian yang kita ambil,” pungkasnya. (hamzah/hm12)

Related Articles

Latest Articles