9.1 C
New York
Saturday, April 20, 2024

Usai Bahas Ranperda RPJMD 2022-2027 Siantar, Pansus DPRD Bilang Begini

Pematang Siantar, MISTAR. ID

Panitia Khusus (Pansus) DPRD Kota Pematang Siantar telah selesai melakukan pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2022-2027.

Hasil pembahasannya sudah diserahkan Pansus kepada pimpinan DPRD Kota Pematang Siantar, pada Jumat (19/8/22). Terkait hal tersebut, Ketua Pansus, Astronout Nainggolan menekankan beberapa hal.

“Penekanan kami di Pansus, difokuskanlah (pelaksanaan) program-program yang dapat direalisasikan dalam waktu yang singkat ini. Prioritaskan program mana saja yang bisa dicapai optimal. Sehingga roda pemerintahan ini tidak terkesan normatif, ” tutur Politisi PDI Perjuangan tersebut.

Baca juga: Astronout dan Tongam Terpilih Jadi Ketua dan Waket Pansus RPJMD Siantar 2022-2027

Sesungguhnya, lanjut Astronout, seluruh program yang dituangkan di dalam RPJMD tersebut adalah bagus. Cuman, kata dia, pihaknya juga harus melihat keterbatasan anggaran, dan waktu bagi kepala daerah.

“Itu makanya kita sarankan agar visi dan misi itu memfokuskan program realistis dan bisa dicapai optimal. Jadi bukan sekadar dijalankan, hasilnya harus optimal atau bisa maksimal dirasakan masyarakat,” cecarnya.

Saat ditanya program apa saja di RPJMD yang bisa optimis direalisasikan sesuai dengan kemampuan keuangan, Astronout menyebut sejumlah program seperti peningkatan kualitas pendidikan dan peningkatan pelayanan kesehatan. Pelayanan dasarnya, kata dia, harus tercapai dan realistis dapat langsung dirasakan masyarakat.

Pemko, kata Astronout, juga bisa melaksanakan program-program yang bisa berdampak langsung kepada pertumbuhan ekonomi, seperti peningkatan kapasitas Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Baca juga: Periodisasi RPJMD Siantar Akan Dikonsultasikan

“Inikan bisa berdampak langsung kepada masyarakat. Kemudian juga dilakukan peningkatan infrastruktur yang dapat menunjang ekonomi, seperti peningkatan infrastruktur Pasar Horas,” bebernya.

“Kita tahu masa jabatan wali kota ini, karena adanya Pilkada serentak tahun 2024, kan singkat. Itu makanya kita sarankan agar diprioritaskan program-program yang bisa dicapai dengan optimal dan berdampak maksimal dirasakan masyarakar, sesuai visi dan misinya,” tutupnya. (ferry/hm09)

Related Articles

Latest Articles