Pematang Siantar, MISTAR.ID
Banyak tong atau tempat sampah di kawasan tempat umum Lapangan Merdeka Kota Pematang Siantar mulai rusak. Bahkan di beberapa lokasi tempat sampah pada bagian bawahnya sudah bolong, sehingga banyak sampah yang keluar melalui lubang-lubang bolong tong sampah tersebut.
Pemko Pematang Siantar selalu menggalakkan program “Lisa (Lihat Sampah Ambil)”. Sayangnya, program itu tidak didukung sepenuhnya oleh fasilitas yang memadai. Sejumlah warga yang peduli pada kebersihan mengeluhkan keadaan itu.
Alhasil, masyarakat yang berkunjung ke taman Lapangan Merdeka dengan kesadaran tinggi bertindak seperti program di atas, bingung mau buang sampahnya. Akhirnya, masyarakat beralih terhadap program tadi dengan seenaknya membuang sampah tidak pada tempatnya.
Baca juga:Â Pengunjung di Lapangan Merdeka Siantar Banyak Tak Pakai Masker
Amatan Mistar pada Selasa (23/8/22), banyak masyarakat menggunakan waktunya waktu untuk berkunjung hanya ingin berolahraga ataupun duduk sambil menikmati aneka kuliner. Namun, tidak sedikit pula warga yang membawa keluarga ikut bersama.
Di Lapangan Merdeka ini selalu dipenuhi beberapa penjual makanan dan minuman menjajakan jualannya. Tampak warga dengan sembrono membuang sisa makanan maupun bungkusnya usai menyantap salah satu jajan di lokasi tersebut. Padahal tong sampah berada di samping tempat duduknya.
“Bukannya tidak membuang sampah pada tempatnya, tapi kakak lihat aja, tempat sampahnya penuh, yang di samping itu lagi rusak alias bolong. Kami letak disini ajalah,” ucap wanita yang bernama Juli ini saat ditanya mengapa buang sampah sembarangan.
Di tempat lain namun di lokasi yang sama, salah satu pengunjung bernama Maya, yang membawa anak perempuannya berumur 6 tahun mengaku bingung mau buang sampah plastik yang tidak dipakainya lagi.
“Saya suka ke lapangan ini, tapi bingung kalau mau buang sampah di mana, sudahlah saya taruh aja di bawah dekat tong sampah itu aja,” kata Maya sedikit malu, ketika diwawancarai MISTAR.ID.
Baca juga:Â Budayawan: Revitalisasi Lapangan Merdeka Kembalikan Citra Medan Sebagai Kota Berbudaya
Menurut Maya, tong sampah di area Lapangan Merdeka itu sudah tidak layak lagi digunakan, tapi masih belum diganti pemerintah. Padahal, ia sudah mencari tong sampah disekelilingnya, tapi ia tidak melihat tong sampah kecuali tempat sampah yang tidak mendukung.
“Padahal, warga yang berkunjung tidak sedikit, bahkan dari luar Siantar. Ditambah lagi tukang penjual makanan bertebaran di setiap titik,”papar dia.
Kurangnya kesadaran dari masyarakat, ucap dia, karena tidak adanya sarana tempat pembuangan sampah menjadi faktor utama warga membuang sampah sembarangan. Apabila fasilitas juga mendukung, maka program Lisa tadi bisa mengajak masyarakat dalam menjaga lingkungan yang bersih dan sehat. (yetty/hm09)