21.5 C
New York
Saturday, September 28, 2024

SMKN 1 Siantar Laksanakan Penilaian Akhir Semester Ganjil Berbasis CBT

Pematang Siantar, MISTAR.ID

Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Siantar, Kabupaten Simalungun mulai melaksanakan Penilaian Akhir Semester (PAS) Semester Ganjil TP 2022/2023. Pelaksanaan Penilaian Akhir Semester (PAS) Semester Ganjil ini berlangsung dari 5-10 Desember 2022, secara serentak.

Penilaian Akhir Semester (PAS) merupakan salah satu bentuk evaluasi yang dilakukan oleh satuan pendidikan dengan tujuan untuk mengetahui daya serap peserta didik pada semua kompetensi dasar yang telah dijalani selama enam bulan (satu semester).

Kepala SMKN 1 Siantar, M Syahrizal Damanik SPd MPd melalui Wakasek bidang kurikulum sekaligus Panitia PAS Risma Afriani Nainggolan SP menyampaikan, bahwasanya Penilaian Akhir Semester (PAS) Semester Ganjil TP 2022/2023 di SMKN 1 Siantar tahun ini dilaksanakan berbasis Computer Based Test (CBT).

Baca juga: Penilaian Akhir Semester TP-2022/2023 di Cabdis Siantar Digelar Online dan Offline

Kendati demikian kata Risma, karena keterbatasan prasarana yang ada di sekolah serta keterbatasan waktu PAS berbasis CBT untuk tahun ini hanya di ikuti kelas X yang berjumlah 357 peserta didik dan untuk kelas XI dan kelas XII secara manual.

“Biasanya kita pada ujian pertengahan semester bebasis CBT, tetapi untuk ujian akhir semester ini kita adakan campuran untuk kelas X menggunakan CBT dan kelas XI seta kelas XII menggunakan paper test atau manual,” kata Risma, Rabu, (7/12/22).

Risma juga menjelaskan, di samping keterbatasan komputer atau laptop, PAS tahun ini di laksanakan serentak hanya 6 hari. “Biasanya kami untuk ujian pertengahan semester dengan bebasis CBT. Untuk kelas X seminggu, kelas XII seminggu dan kelas XII seminggu jadi untuk ujian akhir semester ini waktunya sangat singkat,”jelasnya.

Saat disinggung kenapa tidak melakukan berbasis android saat waktu masa pandemi tahun lalu. Ia mengatakan, bahwa setelah diperbolehkan bertatap muka, siswa SMKN 1 Siantar sudah dilarang membawa HP android ke sekolah. Karena menurut Risma HP android sangat mengganggu dalam proses belajar mengajar di sekolah.

Ia menambahkan, dengan melaksanakan ujian berbasis CBT sangat terbantu selain meringankan biaya dalam proses pelaksanaannya juga biaya administrasi ATK sudah berkurang.

Baca juga: Pendaftaran Seleksi PPPK Tenaga Guru 2022 Dibuka, Ini Jadwalnya

“Jadi menggunakan CBT sangat bagus dimana untuk mengambil penilaian sudah simple karena sudah ada diprogram semuanya. Selesai anak-anak ujian nilainya sudah ada pada operator dan langsung di kirim ke guru mata pelajarannya. Jadi kami meminta kepada pemerintah agar menambah sarana seperi komputer maupun laptop ke SMKN 1 Siantar supaya pelaksanaan CBT bisa dilaksanakan secara serentak,” kata Risma.

Risma juga berpesan kepada seluruh siswa supaya tetap berprilaku jujur dan bersungguh-sungguh menjawab dan mengerjakan soal-soal baik itu di CBT maupun manual agar mendapatkan hasil yang maksimal dan juga sebagai bahan evaluasi oleh guru-guru mata pelajaran mengenai kemampuan peserta didiknya dalam akademik.(yetty/hm09)

Related Articles

Latest Articles