24.3 C
New York
Monday, June 10, 2024

Situasi Siantar Masih Terkendali, Pembatasan Jam Malam Belum Diberlakukan

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Polres Pematangsiantar memastikan situasi Kota Siantar masih terkendali usai maraknya geng motor maupun begal yang meresahkan masyarakat. Kapolres Siantar, AKBP Yogen Heroes Baruno mengatakan, pihaknya membentuk tim khusus untuk menindak para anggota geng motor. Disebutkannya, ia telah meminta jajarannya di kecamatan memetakan titik-titik rawan.

“Sementara di masing-masing Polsek sudah memiliki titik-titik yang paling rawan. Saya meminta masing-masing Polsek memetakan dan mengirimkan titik lokasi rawan, itu akan diperkuat patroli Polsek,” kata Yogen, Jumat (31/5/24).

Tim khusus itu, lanjut dia, bakal bergerak di bawah komandonya ke lokasi-lokasi tersebut. “Apabila nanti ada perkembangan di titik yang lain, (tim khusus) inilah nanti yang bergerak untuk melakukan tindakan atau pemberantasan,” ucapnya.

Baca juga: Forkopimcam Siantar Timur Bahas Antisipasi Kelompok Geng Motor

Yogen menyampaikan, pemberlakuan batas jam malam bagi masyarakat belum saatnya diberlakukan. Sebab, kata dia, kebijakan itu bakal mempengaruhi sektor perekonomian dan kehidupan sosial masyarakat.

“Saya harapkan (aktivitas) seperti biasa saja karena polisi akan ada di jalan. Intinya (tetap) waspada,” sambungnya.

Selain itu, perwira menengah ini meminta masyarakat cerdas memilah dan memilih informasi yang beredar di media sosial. Dikhawatirkan penyebaran berita bohong itu menambah ketakutan.

“Sampai saat ini tidak ada masyarakat yang menjadi korban senjata tajam. Video yang tersebar itu lokasinya di daerah lain yang disebar ulang seakan-akan terjadi di Siantar,” ujarnya.

Hingga Mei 2024 Polres Siantar telah mengamankan 55 orang. Dari keseluruhan itu 14 orang ditahan, termasuk di dalamnya 12 pelajar, karena membawa senjata tajam dan akan diproses hukum. (Gideon/hm20)

Related Articles

Latest Articles