Simalungun | MISTAR.ID – Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Simalungun, Marine Sohadi Angkat mengatakan bahwa dari 15 Februari 2020, masyarakat sudah bisa mendaftarkan dirinya agar tercatat di BPS secara website atau online. Marine mengatakan bahwa masyarakat cukup mengakses situs yang sudah disediakan oleh BPS.
“Ini nantinya masyarakat jika ingin mendaftar dan ingin tercatat sebagai warga negara indonesia tinggal mendaftar di situs BPS yakni sensus.bps.go.id,”ucap Marine pada Rabu lalu. Marine juga menjelaskan masyarakat hanya memasukkan Nomor NIK, Nomor KK dan Buku Nikah saja.
“Untuk prosesnya sangat gampang, yang diperlukan itu hanya nomor NIK, KK dan kartu nikah saja, tinggal ikuti langkah-langkah nya sudah selesai, sangat gampang,”jelasnya.
Marine juga mengatakan bahwa pihaknya akan bekerjasama dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil agar jumlah penduduk yang tercatat di BPS sama dengan yang tercatat di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil. “Saat ini kan data kita berbeda, jadi dari sekarang kita akan bekerja sama dengan Capil agar data itu tidak berbeda lagi,”katanya.
Marine juga mengatakan jika nantinya ada masalah dalam pendaftaran online yang dilakukan oleh masyarakat, BPS akan langsung turun ke lapangan untuk melakukan pencatatan tersebut secara offline. “Jika ada masalah, nantinya kita akan turun langsung pada tanggal 31 Juli 2020 kita akan langsung mendatangi masyarakatnya, jadi ditunggu saja kedatangan kita,”imbuhnya.
Di tempat yang sama ketika dimintai keterangannya Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Simalungun, Jonrismantuah mengatakan pihaknya akan bekerjasama dengan BPS untuk pendataan masyarakat Simalungun. “Kita akan kerjasama dengan BPS karena data yang dipakai BPS itu selalu terkordinir lewat databes kependudukan yang ada di capil,”jelasnya.
Dengan peluncuran pendaftaran sistim online tersebut, Kepala BPS Simalungun Marine Sohadi Angkat berharap semoga sistim berjalan dengan lancar. “Harapannya semoga ini berjalan dengan lancar dan semua penduduk dapat tercatat dengan baik. Agar datanya bisa dipake untuk pembangunan agar Indonesia semakin maju,”tandasnya.
Penulis: Roland
Editor: HM08
