13.9 C
New York
Friday, April 12, 2024

Saran Pembeli, Pedagang Air Kelapa di Siantar Ini Naik Haji Tahun 2023

Pematang Siantar, MISTAR.ID

Sebanyak 157 orang warga di Kota Pematang Siantar bakal berangkat menunaikan rukun Islam kelima (naik haji) tahun 2023 ini.

Dari jumlah calon haji (calhaj) itu, ada kisah menarik dari salah seorang pedagang air kelapa muda yang akan berangkat haji pada Senin (29/5/23) lusa.

Namanya, Siswati (57), yang menjual air kelapa muda di depan Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Pematang Siantar. Sebelum berangkat haji, Siswati lebih dulu mengumpulkan uang dan mendaftar haji tahun 2012 lalu.

Baca juga: Pemko Siantar Melepas 157 Calhaj dengan Tradisi Tepung Tawar

Ditanya niatnya sejak kapan berkeinginan naik haji, Siswati pun menyampaikan, itu muncul ketika ada seorang pembeli yang menyarankan agar dirinya berangkat naik haji ke Makkah, Arab Saudi.

“Gak pikir lama setelah disarankan untuk naik haji, langsung saya jual lah perhiasan emas saya. Selain itu, saya juga telah mennabung sejak usia 30-an. Lalu saya daftarkan haji tahun 2012,” kata Siswati yang ditemui di lapak dagangannya, Jumat (26/5/23).

Sebelum seperti saat ini dengan pembali yang ramai, Siswati sempat berjualan berpencar bersama suaminya yang acap disapa Pak Ajo untuk menutupi kebutuhan rumah tangga.

Baca juga: Banyak Calon Haji Batal Berangkat, Begini Tanggapan Ketua IPHI

“Waktu itu sedang sulit-sulitnya. Gak seperti sekarang. Saya jual emas hasil simpanan sebesar Rp 25,5 juta untuk uang panjar atau DP daftar haji pada saat itu,” kata Siswati.

Seiring berjalannya waktu, dari jualan air kelapa itu pula mereka bisa menyekolahkan anak-anak bahkan hingga perguruan tinggi. Bahkan Siswati mampu membayar biaya perjalanan hajinya.

Disampaikan, sejak mendaftar pada tahun 201 lalu dan telah membayar uang panjar sebesar Rp 25,5 juta. Tahun 2020 lalu, Siswati melakukan pelunasan biaya haji sebesar Rp 7 juta. Total biaya haji di masa Siswati mendaftar adalah Rp 32,5 juta.

Baca juga: Enam Calhaj Asal Pakpak Bharat Diberangkatkan

Setelah sempat ditunda keberangkatan haji tahun 2020-2021 dan perampingan kuota haji tahun 2022, ibu 3 anak itupun akhirnya menjawab panggilan untuk beribadah ke rumah Allah SWT.

Sesampainya nanti di Makkah, Siswati mengaku ingin menyampaikan doa-doa dari keluarga. Ia berharap, doa yang akan dipanjatkan nantinya bisa dijabah Allah SWT. Dirinya juga bakal mendoakan kerabatnya agar segera memiliki anak.

“Saya ingin doakan keluarga, saudara dan teman-teman di sana. Saya ingin doakan kesehatan untuk semua, dan ada doa khusus juga seperti yang belum mempunyai anak, biar ada anak. Doa untuk keluarga ada khusus lah,” katanya mengakhiri. (hamzah/16)

 

Related Articles

Latest Articles