Siantar, MISTAR.ID

Tumpukan sampah meluap di Jalan TB Simatupang Kelurahan Suka Dame Kecamatan Siantar Utara Kota Pematangsiantar. Akibatnya, akses jalan masuk dan keluar Pasar Dwikora atau Pajak Parluasan nyaris tertutup.

Selain hampir menutupi akses jalan, tumpukan sampah yang sudah sekitar tiga hari tak kunjung diangkut itu mengeluarkan aroma busuk yang sangat menyengat. Tak pelak, pedagang di sekitaran tumpukan sampah itu terlihat geram.

Kesan geram pedagang terlontar kepada Mistar yang mengambil gambar atau memfoto tumpukan sampah tersebut. “Gak usah difoto-foto ajalah, bilang aja sama wali kota biar diangkut sampah itu,” cecar seorang ibu pedagang hasil bumi.

“Kalau tak salah, sudah tiga hari sampah itu tak diangkut, sama hari ini mau empat hari. Masak mau dibiarkan begitu aja, kami jualan disini itu membayar, ada bulanan dan ada kutipan harian,” sebut ibu pedagang itu diamini oleh para pedagang lainnya.

Baca Juga:Sampah Di Kanopi Pasar Horas Akhirnya Dibersihkan

Setelah Mistar memperkenalkan diri, seorang ibu pedagang lainnya meminta dengan sangat agar sampah itu segera diangkut. “Tolonglah Pak, bilangkanlah sama wali kota biar diangkut sampah itu, bau kali lho Pak, tolonglah ya Pak,” ujar pedagang itu kepada Mistar.

Sayangnya, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Dedi T Setiawan dan Direktur Utara (Dirut) PD Pasar Horas Jaya Kota Pematangsiantar Bambang W Kencono, tak berhasil dikonfirmasi mengapa sampah itu tidak kunjung diangkut hingga menutupi akses jalan masuk dan keluar Pasar Dwikora. Hingga berita ini diturunkan ke meja redaksi, Kadis Lingkungan Hidup dan Dirut PD Pasar Horas Jaya Siantar belum berhasil dikonfirmasi.(ferry/hm10)