Pematangsiantar, MISTAR.ID

Menyambut Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) 2021 yang jatuh pada tanggal 29 Mei, Pemerintah Kota Pematangsiantar menghadiahkan vaksin gratis pada para lansia. Hal itu digelar pada acara Gebyar Vaksinasi Covid-19 bagi para lansia, guru dan tenaga kependidikan, Kamis (27/5/21).

Peringatan HLUN pada tahun 2021 kali ini memiliki nuansa berbeda dibanding tahun-tahun sebelumnya, sebab masih dalam masa pandemi virus Covid-19. Para lansia mengucapkan terimakasih pada pemerintah karena telah memberikan vaksinasi secara gratis.

Vaksinasi lansia sangat berguna sekali, dimana dapat memberikan kekebalan kepada para lansia tersebut. Hal ini sangat penting, pasalnya vaksinasi dapat meningkatkan imun daripada para lansia.

Ponirah (68) misalnya. Warga Jalan Cokroaminoto Kelurahan Baru Kecamatan Siantar Utara, ini senang karena sudah divaksin Covid-19. Sebelumnya, ia sempat ragu untuk melakukan vaksinasi tersebut. Itu tak lain karena kebingungan masyarakat terkait informasi-informasi yang beredar selama ini.

Baca Juga:Di Simalungun, Vaksinasi untuk Pelayan Publik Masih 32 Persen

“Di internet itu banyak tulisan yang mengatakan selesai divaksin akan begini dan begitu, pokoknya yang negatiflah. Saya pun bingung, tapi anak-anak menguatkan saya untuk melakukan vaksin hari ini,” ucapnya usai mendapat suntik vaksin di sekolah SMA Negeri 4 Pematangsiantar.

Hal serupa juga dikatakan Supiyem (64). Awalnya dia ragu akan vaksin Covid-19. Setelah dijelaskan pihak kesehatan dari puskesmas di daerah tempat tinggalnya, bahwa vaksinasi Covid-19 tersebut sebagai langkah utama dalam penanganan virus corona.

“Diharapkan, masyarakat juga turut andil dalam pelaksanaan vaksinasi ini dalam menekan dan memutus angka penularan Covid-19 yang semakin meningkat sekarang,” tegas Supiyem.

Hingga kegiatan vaksinasi massal tersebut selesai dilakukan, masih ada lansia yang mendatangi lokasi pemberian vaksin. Ternyata, ia belum terdata mendapatkan vaksin di puskesmas tempat tinggalnya.

“Tadi sudah antar ibu saya kesini. Terus, sekarang ini adalah uak saya. Ternyata, dia belum terdaftar penerima vaksin hari ini. Tapi, petugas kesehatan tadi sudah mendaftarkan dia. Vaksinasi berikutnya, mudah-mudahan dia boleh ikut bersama dengan lansia yang lain,” jelas Putri, ketika mengantarkan saudara ibunya untuk melakukan vaksin.

Baca Juga:Puluhan Lansia Ikut Vaksinasi Massal di Polres Siantar

Ada pula lansia yang sudah mendaftar, namun tidak dapat vaksin dikarenakan terlambat datang.

“Tadi kami terlambat datang, sebab hujan sangat deras. Ternyata, vaksin terbatas. Jadinya batal vaksin karena sudah habis kata petugas kesehatan,” sebut Eka ketika menceritakan sang ibunya yang terpaksa menunggu vaksin yang berikutnya, jika vaksin sudah tersedia lagi.

Padahal, lanjut Eka, ibunya sangat berharap dapat vaksin tersebut. Satu sisi, katanya, vaksin tersebut dapat meningkatkan imunitas atau kadar antibodi bagi para lansia.

Dia berharap, keputusan pemerintah menggratiskan vaksin Covid-19 ini masih terus berlanjut hingga ibunya bisa mendapatkan vaksin tersebut.(yetty/hm10)