6.5 C
New York
Wednesday, March 27, 2024

RSUD Dr Djasamen Saragih Siapkan Ruang Isolasi dan Tim Medis

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Penunjukan 5 Rumah Sakit Umum (RSU) milik pemerintah di Sumatera Utara menjadi rujukan penanggulangan infeksi virus korona atau covid-19, salah satunya RSUD Dr Djasamen Saragih (RSUD) Kota Pematangsiantar. Penunjukan ini membuat RSUD ini berbenah.

Wakil Direktur, dr Harlen Saragih mengatakan, memang benar bahwasanya RSUD Dr Djasamen Saragih menyiapkan diri atas instruksi pemerintah pusat untuk menyiapkan diri terhadap virus korona.

“Instruksi itu tentang kesiap-siagaan menangani kasus virus korona jika ada terjadi di Kota Siantar. Instruksi gubernur agar RSUD Dr Djasamen Saragih untuk menyiapkan diri akan memungkinan yang ada,” katanya kepada wartawan sambil memperlihatkan ruang isolasi korona.

Menurutnya, ruang isolasi sudah siap menampung pasien.Positif tidaknya, katanya harus berdasarkan hasil laboratorium karena gejala korona tidak bisa langsung dipastikan seperti timbulnya gejala seperti penyakit infeksi saluran pernapasan atas (ISPA).

Pantauan Mistar, ruang isolasi memiliki 7 ruangan, 5 untuk ruang pasien, satu ruangan dapur dan 1 ruang tim perawat/kesehatan yang bertugas. Di 3 ruangan ada tempat tidur masing-masing 1 buah, namun belum ada peralatan lainnya yang terpasang.

“Peralatan maupun keperluan yang dibutuhkan untuk ruangan ini sudah ada, tapi belum dipasang semuanya. Yang pasti pihak rumah sakit sudah siap siaga jika terjadi sesuatu pada korban virus Korona,” kata Harlen dengan percaya diri. Ditanya tentang ketersediaan masker yang langka di pasar, Harlen menyebutkan masker untuk pasien sudah tersedia.

Sementara itu, Wakil Direktur RSUD Dr Djasamen Saragih, dr Marojahan Nainggolan menuturkan, selain alat penunjang yang dibutuhkan, tim kesehatan juga sudah disiapkan, seperti para perawat, ahli dari kedokteran pada bidang kesehatan yang berbeda.

“Bukan hanya peralatan saja yang sudah tersedia, melainkan para perawat ahli juga tim dokter, seperti dokter anastesi, dokter ahli paru, dokter ahli anak, dan dokter ahli penyakit dalam,” ucapnya.

Marojahan juga mengatakan bahwa sebelumnya, Kadis Kesehatan Pematangsiantar telah mengumpulkan para manajemen rumah sakit dan juga perawat maupun dokter-dokter untuk membentuk tim penanganan dan penanggulangan virus Korona.

Selain itu, dia mengatakan pihaknya telah menjalin komunikasi dengan RS swasta di kota ini untuk penanganan virus korona ini. Apabila di tempat mereka terdapat kasus terkena virus korona, tetap koordinasi dengan RSUD dan boleh langsung ke RSUD Adam Malik Medan.

Dia pun meminta masyarakat tidak panik soal isu virus korona. Dia menghimbau masyarakat untuk menjaga kesehatan dengan hidup sehat, dan jangan lupa untuk selalu cuci tangan selesai melakukan aktivitas.

“Masyarakat perlu kita edukasi dan sosialisasikan agar tidak usah panik karena virus korona. Kalau bisa batasi untuk hadir di pertemuan-pertemuan umum yang melibatkan banyak orang, tetap terapkan perilaku cuci tangan dan hidup sehat, dengan mengkonsumsi makanan sehat,” pesan Marojahan.

Reporter: Yetti

Editor: Jelita

Related Articles

Latest Articles