23.9 C
New York
Wednesday, June 26, 2024

Reservasi Hotel Jelang Nataru di Siantar Belum Tampak

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Libur Natal dan Tahun Baru diharapkan oleh pengusaha atau pengelola hotel di Kota Pematangsiantar menjadi momen penting untuk tingkatkan okupansi kamar hotel. Tamu-tamu ramai berkunjung dan menginap. Namun, belum ada tanda-tanda itu.

Hotel-hotel di Pematangsiantar masih sepi pemesanan. Beberapa hotel bahkan tingkat okupansinya baru mencapai sekitar 20 – 40 persen.

Salah satunya Siantar Hotel yang berada di Jalan WR Supratman No. 3 Kelurahan Dwikora, Kecamatan Siantar Barat ini. Menurut Manager Siantar Hotel, Amran Sinaga, okupansi tamu saat Nataru tidak bisa diprediksi. Bisa saja sekarang masih terisi 40 persen, tapi jelang Nataru nanti bisa jadi terisi 80 persen.

Baca juga:DPRD Samosir Bersama TAPD Rapat Bahas APBD di Hotel Atsari Parapat

“Bisa saja nanti kemungkinan tamu yang tidak dapat kamar ke daerah wisata parapat yang berasal dari luar kota, akhirnya memilih di Siantar Hotel Pematangsiantar. Soalnya, kota ini kan daerah transit ke tempat wisata Danau Toba,” terang Amran, Senin (13/12/21).

Lebih lanjut, kata Amran, biasanya hanya hotel di daerah tujuan wisata seperti Parapat dan Berastagi yang mengalami lonjakan pesanan pada hari libur keagamaan serta khususnya tahun baru. Kota wisata Parapat masih menjadi tujuan utama wisatawan yang memilih berlibur di Sumatra Utara.

Kondisi hotel di Kota Pematangsiantar berbeda dengan yang dialami hotel-hotel di kota-kota yang menjadi destinasi wisata. Pesanan kamar hotel di daerah tujuan wisata Danau Toba, Parapat, untuk libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 meningkat terus bahkan rata-rata penuh.

“Kami juga ada resort Siantar Hotel di Parapat. Sudah mengalami tingkat okupansi mencapai 100% sejak akhir Bulan November lalu. Bahkan pemesanan sudah penuh (full),” ujar Amran.

Di satu sisi, ungkap dia, Pemerintah resmi mengumumkan bahwa penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 3 (PPKM Level 3) di seluruh Indonesia selama Natal dan Tahun Baru (PPKM level 3 Nataru) batal dilaksanakan. Ia pun menyambut baik pembatalan PPKM Level 3 selama libur Nataru.

Meski begitu, sambung Amran, sejauh ini kami tetap menunggu apakah ada perubahan dari Pemerintah untuk memastikan akan melaksanakan pengetatan terukur saat libur akhir tahun nanti.

Baca juga:Okupansi Hotel di Medan Sudah Tumbuh di Atas 50%

“Mengingat kebanyakan dari masyarakat juga sejauh ini masih menunggu keputusan yang pasti dari pemerintah pusat. Jadi, bisa saja nanti ramainya ketika mendekati hari raya Natal ataupun tahun baru,” katanya.

Dia juga mengungkapkan, pihak manajemen Siantar Hotel menaikkan tarif penginapan sekitar 30 persen di momen Nataru. Namun, hal ini bia­sanya tidak menjadi kendala bagi para tamu yang akan melakukan reservasi. (yetty/hm06)

 

Related Articles

Latest Articles