7.5 C
New York
Tuesday, April 23, 2024

PTM Terbatas Menunggu Pengumuman PPKM 20 September 2021

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di Kota Pematangsiantar hingga kini belum diberlakukan meskipun saat ini Kota Pematangsiantar berstatus PPKM Level-3. Menanggapi hal tersebut Pemerintah daerah melalui dinas pendidikannya mengatakan pemerintah masih menunggu perkembangan penanganan pandemi Covid-19.

“Selama PPKM level tiga ini akan dilihat dulu perkembangan kasus Covid-19 di Siantar hingga batas waktunya tanggal 20 September 2021. Apakah semakin cenderung menurun atau landai barangkali. Dan level juga bisa turun,maka ujicoba PTM bisa dilakukan,” kata Kabid PAUD dan Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Pematangsiantar, Lusamti Simamora, Rabu (15/9/21).

Dia menuturkan, kebijakan ini ditetapkan berdasarkan pertemuan pihaknya dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (GTPP Covid-19) Kota Pematangsiantar, serta dihadiri beberapa Guru kepala sekolah tingkat SMP. Dan juga berdasarkan surat instruksi Walikota Pematangsiantar nomor 5 tahun 2021.

Baca juga: DPRD Siantar Panggil Kadisdik Untuk Evaluasi PJJ

Meski demikian, ucap Lusamti, PTM terbatas pun tidak dipastikan dapat terlaksana pada tanggal 20 September 2021 nanti. Pihaknya perlu melakukan persiapan, seperti penyambutan pada peserta didik, mensosialisasikan kepada masyarakat sekolah, masyarakat sekitar, dan juga para orangtua.

“Memang, sebelumnya sudah kami persiapkan segala sesuatu apabila sekolah dibuka kembali. Terutama dalam hal penyediaan saran dalam menegakkan protokol kesehatan yang sangat ketat sesuai dengan ketetapan di SKB 4 Menteri dan Inmendagri. Namun, perlu diulang lagi pengecekannya agar PTM bisa berjalan dengan lancar dimasa pandemi ini,”jelasnya.

Terkait penyelenggaraan PTM terbatas, Lusamti mengatakan tidak harus memenuhi 50 persen dari kapasitas kelas. Hal ini dilihat dari kondisi masing-masing sekolah, harus ada penyesuaian. Ada sekolah nantinya hanya dibawah 50 persen yang diperbolehkan PTM.

Baca juga: DPRD: PTM di Siantar Jangan Dipaksakan

“Kondisi tiap-tiap sekolah berbeda-beda. Soalnya, ada sekolah yang memiliki semua tingkat pendidikan. Mulai dari TK hingga perkuliahan. Jadi, ini akan kita bagi waktunya jangan sampai menimbulkan kerumunan ketika PTM terbatas dilaksanakan nanti,” pungkasnya.

Lusmiati juga menambahkan, saat ini dinas pendidikan sudah memberikan data – data dari siswa yang akan diberikan vaksin Covid-19. Harapannya para pelajar dapat segera dilakukan vaksin untuk mendukung kebijakan pemerintah dalam menekan laju penyebaran virus Corona. Sehingga PTM tidak menimbulkan resiko bagi anak-anak. (yetty/hm06)

 

 

Related Articles

Latest Articles