7.8 C
New York
Sunday, October 27, 2024

Pjs Wali Kota Siantar Sebut Pentingnya Peran Keluarga Memenuhi Fisik dan Mental

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Program Keluarga Berencana (KB) tidak hanya bertujuan meningkatkan kesehatan ibu dan anak atau menekan pertambahan jumlah penduduk.

Program KB diharapkan mampu meningkatkan kualitas penduduk lewat penyiapan keluarga yang sehat dan sejahtera.

Namun program KB harus direvitalisasi dan digaungkan kembali, serta diselaraskan dengan pembangunan infrastruktur dan pembangunan manusia yang dicanangkan pemerintah.

Baca juga:Pjs Wali Kota Siantar Ajak Masyarakat Tolak Politik Uang

Ini disampaikan Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Pematangsiantar, Matheos Tan dalam sambutannya di acara Pencanangan TNI Manunggal Bangga Kencana Kesehatan Terpadu (TMKK) Tahun 2024 Kota Pematangsiantar-Kodim 0207/Simalungun di Mako Koramil 04/Siantar Barat, Jalan Enggang Kelurahan Sipinggol-pinggol Kecamatan Sianțar Barat, pada Jumat (25/10/24).

Matheos mengatakan Indonesia saat ini menghadapi bonus demografi dan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Oleh karena itu, diperlukan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas, kompeten, dan berkarakter.

Untuk mendapatkan SDM yang diinginkan tersebut, peran keluarga sangat penting. Sebab keluarga merupakan lingkungan pertama dan utama yang berperan dalam memenuhi kebutuhan fisik dan mental. Bahkan lingkungan keluarga menjadi tumpuan untuk menumbuhkembangkan dan menyalurkan potensi setiap anggota keluarga.

Sementara untuk mengendalikan kuantitas jumlah penduduk, pemerintah tetap gencar menyosialisasikan program kependudukan dan KB. Seperti menekan angka kematian ibu dan anak dengan mengampanyekan agar para remaja menikah minimal usia 21 tahun, mengatur jarak kelahiran minimal 3 tahun, tidak memiliki anak lebih dari 2, dan menghindari kelahiran di atas usia 35 tahun.

Baca juga:Pjs Wali Kota Siantar Optimis Prabowo-Gibran Bawa Indonesia Makin Baik

“Yang tidak kalah penting, pemenuhan gizi makanan anak yang terpenuhi. Apabila pemenuhan gizi yang baik maka tumbuh kembang otak anak sejak dari konsepsi sampai anak umur dua tahun menjadi baik. Ia akan menjadi orang hebat pada 1.000 hari pertama kehidupannya,” ucapnya.

Selain itu, kata Matheos, pemerintah memiliki program menyiapkan Generasi Berencana (Genre) yang menyasar berbagai kelompok remaja dan anak muda yang belum menikah, mahasiswa, keluarga dan kelompok masyarakat peduli remaja. Hasil yang diharapkan dari program tersebut, agar nantinya anak muda mendapatkan pendidikan tinggi, pekerjaan yang layak dan kompetitif, menikah secara terencana, aktif dalam kehidupan masyarakat, dan melaksanakan pola hidup sehat sehari-hari.

Dia menyampaikan, TNI Manunggal Bangga Kencana Kesehatan merupakan kolaboratif yang sangat strategis dalam peningkatan kualitas hidup masyarakat Indonesia. Program ini berfokus pada 2 aspek penting, yaitu keluarga berencana dan kesehatan, yang merupakan pilar utama dalam pembangunan SDM berkualitas.

“Aspek kesehatan dalam program ini juga menurunkan prevalensi stunting yang merupakan bagian dari aspek kesehatan. Merupakan modal dasar bagi setiap individu untuk dapat berperan aktif dalam pembangunan,” kata Pjs Wali Kota.

Baca juga:Pesan Pjs Wali Kota Siantar ke BWI: Tetaplah Jaga dan Pertahankan Komitmen

Program TNI Manunggal Bangga Kencana Kesehatan, sambungnya, merupakan satu upaya untuk meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan bagi seluruh lapisan masyarakat khususnya daerah terpencil dan sulit dijangkau. Kehadiran TNI di tengah masyarakat menjadi kekuatan untuk mensukseskan program Bangga Kencana dan percepatan penurunan stunting Angka Kelahiran Total atau Total Fertility Rate (TFR) Kota Pematangsiantar yang saat ini mencapai 2,1.

Disampaikan, angka itu harus dipertahankan. Jangan sampai menurun atau meningkat untuk menjaga penduduk yang ideal. Peran TNI serta personel Babinsa hingga ke pelosok desa sangat strategis dalam mensukseskan program Bangga Kencana, sebagai wujud sinergitas antara aparat kewilayahan dan petugas KB, termasuk upaya mencegah kehamilan pasangan usia subur melalui edukasi dan sosialisasi program KB.

Related Articles

Latest Articles