15.9 C
New York
Wednesday, September 4, 2024

Pesan Susanti ke Pelajar Siantar: Disiplin Dimulai dari Diri Sendiri

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Wali Kota Susanti Dewayani membuka acara Sosialisasi Komunikasi, Informasi dan Edukasi Kebencanaan pada pelajar di SMA Negeri 3 Kota Pematangsiantar, Jalan Pane, Rabu (4/9/2024). Ia menyebut banjir merupakan salah satu potensi bencana yang paling besar.

Dirinya mengajak siswa-siswi peserta sosialisasi untuk mencegah terjadinya banjir dengan tidak membuang sampah sembarangan. Hal itu harus dimulai dari diri sendiri.

“Untuk menjaga kebersihan dengan membiasakan tidak membuang sampah sembarangan, maka selanjutnya akan bisa hidup disiplin,” katanya.

Baca juga:Cara Puskesmas Helvetia Mengawasi Pasien TB yang Tidak Disiplin

Susanti berpesan pada siswa-siswi yang hadir bisa mengikuti sosialisasi dengan cermat, sehingga mendapatkan pengetahuan tentang penanggulangan bencana. Harapannya, pengetahuan yang diperoleh bisa diteruskan ke teman-teman, keluarga, dan masyarakat.

“Semoga anak-anakku bisa menjadi yang terdepan dalam penanggulangan bencana dan dapat membantu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD),” sebutnya.

Dokter ini itu kemudian menyinggung pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 yang ada di Kota Pematangsiantar. Ia bersyukur Sapangambei Manoktok Hitei bisa menjadi tuan rumah venue cabang olahraga (cabor) Tinju.

“Tahun 1953 Provinsi Sumut menjadi tuan rumah PON. Kini setelah 71 tahun, kembali menjadi tuan rumah. Ini patut disyukuri. Jadi, mari kita sukseskan PON. Salah satunya dengan menjaga kebersihan,” pungkasnya.

Baca juga:Pelantikan 70 PNS di Simalungun, Sekda Tekankan Disiplin Kerja dan Fokus Pelayanan

Sementara, Kepala SMAN 3 Pematangsiantar, Pestar Revolita Tambunan dalam sambutannya mengatakan pihaknya menyambut gembira kegiatan yang digelar Pemko. Kegiatan, kata dia, bertujuan mempersiapkan generasi muda sejak dini dengan pengetahuan tentang penanggulangan bencana, mulai dari yang  sederhana hingga kompleks.

Disampaikan, pihaknya mendukung program Pemko Pematangsiantar. Juga termasuk program dari BPBD. Generasi muda diharapkan mampu memiliki pengetahuan untuk berjaga dan mawas diri terhadap bencana.

“Semoga semua stakeholder tetap waspada terhadap terjadinya bencana yang tidak bisa diprediksi. Sebab jika ada bencana, maka terganggu semua program pembangunan,” ucapnya.

Sebagaimana diketahui, sejumlah pelajar SMA/Sederajat yang mengikuti sosialisasi berasal dari SMAN 3, SMK Persiapan, SMK Surya, SMA Kristen Kalam Kudus, SMK Buddhist Manjusri, SMA Surya, SMA Methodist, dan SMA Bintang Timur. (jonatan/hm17)

Related Articles

Latest Articles