Pematangsiantar, MISTAR.ID
Perayaan Imlek tahun ini dipastikan berbeda dengan perayaan Imlek pada tahun-tahun sebelumnya. Tak ada keriuhan, tak ada saling temu usai melaksanakan sembahyang atau kumpul keluarga besar dan sanak saudara atau teman-teman, karena dalam situasi pandemi Covid-19.
Amatan Mistar di beberapa rumah ibadah seperti vihara di sejumlah Kota Pematangsiantar juga sepi. Sebelumnya, pemerintah telah mengimbau agar acara perayaan Imlek tahun ini dilaksanakan secara sederhana mengingat kondisi masih dalam pandemi.
Mereka yang melakukan ibadah diwajibkan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, juga mengurangi mobilitas dan menjauhi kerumunan. Ruangan sembahyang yang cukup luas hanya berisi maksimal 50 orang.
Baca Juga:Atraksi Barongsai Ditiadakan Dalam Perayaan Imlek Tahun 2021 di Siantar
“Itupun hanya untuk pelaksanaan sembahyang saja. Masih ada lagi ibadah atau kebaktian namanya untuk mengagungkan Budha serta membaca doa atau mantra hanya dihadiri 10 orang saja,” kata Chandra, Wakil Ketua Majelis Umat Buddha Mahayana Indonesia (Majubumi) di Vihara Avalokitesvara Pematangsiantar, Jumat (12/2/21).
“Kemudian, pada malam menjelang perayaan Imlek, ada ritual menyalakan lilin di vihara. Untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19, kebiasaan ini ditiadakan tahun ini,” tambahnya.
Hal ini, kata Chandra, dilakukan untuk menjaga kesehatan dan keselamatan bersama, khususnya keluarga di rumah. Tak lupa ia mengimbau agar dalam pelaksanaan silaturahmi di momen hari raya Imlek tahun ini dapat dilakukan secara virtual memanfaatkan berbagai teknologi dan aplikasi.
Baca Juga:Perayaan Imlek di Medan Kondusif
Kondisi serupa di Maha Vihara Vidya Maitreya, juga sepi tidak ada pengunjung untuk bersembahyang. Namun pagar kawasan vihara tersebut dibuka lebar. “Ada yang mau sembahyang, tapi tetap kami awasi. Tidak boleh banyak atau berkerumun. Protokol kesehatan wajib diterapkan bagi siapa saja,” kata salah satu penjaga vihara tersebut.
Vihara-vihara tersebut juga tetap dikawal oleh beberapa petugas kepolisian, guna memberikan kenyamanan terhadap warga yang hendak melakukan prosesi keagamaan saat perayaan Imlek. (yetty/hm12)