6.5 C
New York
Tuesday, March 26, 2024

Penjambret yang Viral di Siantar Ditangkap Polisi, 1 Lagi Buron

 

Pematang Siantar, MISTAR.ID

Jajaran Satuan Reskrim Polres Siantar berhasil mengamankan terduga pejambret yang viral di Siantar. Pelaku berinisial RS (27), warga Jalan Bali, Kelurahan Tanjung Pinggir, Kecamatan Siantar Martoba, Kota Pematang Siantar. Ia diamankan dari salah Satu Hotel Mandarin, yang beralamat di Jalan Tua Rondahaim, Tanjung Pinggir, Selasa (9/5/2023) sekira jam 21.30 WIB malam.

Kepala Unit Satuan Reskrim (Kanit)  Polres Siantar, Ipda Lizar Hamdani membenarkan penangkapan itu.

“Ia benar, tersangaka sudah kita amankan. Sementara satu pelaku lainnya sedang kita kejar,” katanya saat dikonfirmasi, Kamis (11/5/23).

Baca Juga:Ini Identitas Dua Jambret yang Nyaris Tewas Dimassa di Medan

Pelaku diamankan polisi lantaran terlibat aksi pejambretan di Jalan SM Raja, Kelurahan Bane, Kecamatan Siantar Utara, pada Selasa (2/5/23) lalu.

RS bereaksi bersama temannya berinisial DS. Keduanya diketahui brhasil mengambil tas berisi ponsel dan uang Rp100 ribu dari mobil Toyota Kijang milik Manto Hutagalung (37), warga Jalan Cendrawasih, Kelurahan Sipat Suhu, Kecamatan Siantar Timur.

Dalam rekaman video yang viral itu, kedua pelaku mengendarai sepeda motor matic berwarna ungu. DS mengemudikan sedangkan RS diboncengan. Pelaku DS kemudian memepet mobil dari sebelah kanan, lalu berhenti. Pada saat itu korban sedang menurunkan anaknya untuk dihantar ke sekolah.

Baca Juga:Penjambret Pelajar Putri Babak Belur Dihajar Massa

Dalam hitungan detik, RS bersama DS langsung membuka pintu mobil yang tidak terkunci. Kemudian mengembat tas korban, lalu kabur. Menurut RS, ponsel korban dijual DS seharga Rp 500 ribu. Mereka membaginya secara rata.

“Kalau uang di dalam dompet hanya Rp 100 ribu bang, dan itu pun aku dapat bagian Rp 70 ribu rupiah” ucap RS sembari mengakui bahwa tahun 2016 silam dirinya sudah pernah dipidana dengan perkara penganiayaan.

Sejak aksi menjambret viral di media sosial, RS mengaku merasa tidak tenang sehingga ia memilih kabur ke Kota Medan. Menurtunya, DS juga sudah lebih duluan melarikan diri ke Medan menaiki sepeda motor yang dipakai saat menjambret.

Sesampainya di Terminal Amplas Kota Medan, pelaku sempat menghubungi DS lewat messenger Facebook dengan maksud agar dijemput. Namun temannya DS tak kunjung datang menjemput dirinya. (jelita/hm17).

Related Articles

Latest Articles