Pematang Siantar, MISTAR.ID
Pengurus Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara cabang Dinas (Cabdis) Siantar yang baru, menggelar acara silaturahim bersama pengawas dan pimpinan satuan pendidikan Siantar-Simalungun, di kantor Cabdis Siantar, Jalan Sisingamangaraja, Kota Pematang Siantar, pada Senin (27/2/23).
Kadir Marzuki Dongoran yang didapuk menjadi Kepala Cabang Dinas (Kacabdis) Pendidikan Siantar baru menyebutkan silaturahmi tersebut dilakukan terkait kinerja Cabdis Siantar untuk ke depan.
“Mensinergikan apa saja kegiatan selanjutnya sekaligus memperkenalkan diri kepengurusan yang baru di Cabdis ini. Supaya jalinan silaturahmi yang sudah terjalin baik selama ini untuk ke depannya lebih baik lagi demi kemajuan pendidikan di Siantar-Simalungun,” ujar Dongoran.
Baca juga:Cabdis Siantar Gandeng Perusahaan dan Gerakan Sertifikat Kompetensi
Saat ditanya, apakah benar bahwa kegiatan hari ini juga merupakan serah terima jabatan (Sertijab) antara kepengurusan Cabdis Siantar sebelumnya dengan yang baru dilantik?
Dongoran pun langsung menepis informasi tersebut. Ia menegaskan bahwa pertemuan hari itu adalah hanya silaturahmi saja. Bahkan kegiatan tersebut juga meminta masukan dari pengawas dan kepala sekolah dalam hal peningkatan kinerja Cabdis Siantar untuk ke depan.
“Hari ini tidak ada sertijab. Judulnya hanya silaturahmi saja. Nanti kalau sudah ada sertijab akan kita informasikan,” katanya.
Dongoran menekankan, bahwa sertijab belum ada dilakukan untuk saat ini, sampai ada informasi selanjutnya dari Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara. Maka sertijab akan dilakukan.
“Kalau mau sertijab, Pak Misno saja belum hadir dikarenakan ada yang harus diselesaikan di tempat ia bekerja sebelumnya. Kita tunggu informasi dari Dinas Pendidikan Provinsi saja,” sebut dia yang didampingi Kasubag TU baru yakni Muktar Marbun.
Saat ditanya, apakah pekerjaan saat ini yang sedang berjalan dilakukan oleh kepengurusan Cabdis Siantar sebelumnya akan langsung dihentikan?
“Kalau ada pekerjaan yang tertinggal ataupun belum terselesaikan, saya rasa secara teknis, kepengurusan yang lama harus melaporkan dahulu. Nanti, kami akan koordinasi kepada Kepala Dinas Pendidikan Provinsi,” ucapnya.
Baca juga:Guru ASN Belum Gajian, Ini Penjelasan Cabdis Siantar
Dongoran kembali menegaskan, kalaupun ada pekerjaan yang menyangkut Cabdis Siantar yang belum terselesaikan ataupun tertunda harus segera diselesaikan.
“Tapi hingga saat ini, yang kami ketahui tidak ada pekerjaan yang tertunda, semuanya sudah terselesaikan 100 persen. Untuk pelayanan sudah bisa kami lakukan,” tegas Dongoran. (yetty/hm06)
