Pematang Siantar, MISTAR.ID
Pemerintah mulai memberlakukan penggunaan aplikasi MyPertamina untuk pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite dan Solar, mulai 1 Oktober 2022.
Terpilihnya Kota Pematang Siantar dan Sibolga sebagai pilot project penerapan registrasi kendaraan kepada para pengguna manfaat BBM bersubsidi di Sumatea Utara itu, membuat
pengguna kendaraan sepeda motor bertanya, apakah mereka harus daftar MyPertamina untuk beli Pertalite?
Pejabat sementara (Pjs) Sales Branch Manager Rayon III Pertamina Ahmad Fernando mengatakan, hanya jenis kendaraan roda empat saja yang wajib menggunakan aplikasi MyPertamina untuk membeli BBM bersubsidi jenis Pertalite maupun Solar.
Baca Juga:Ingat! Mulai 1 Oktober 2022 Beli Pertalite di Siantar Wajib Daftar MyPertamina
“Aturan tersebut diberlakukan bagi konsumen pengendara roda empat. Bagi konsumen yang menggunakan sepeda motor, kebijakan itu tak berlaku,” katanya melalui sambungan telepon, Minggu (7/8/22).
Dia menuturkan, selama masa uji coba nanti, kendaraan mobil diharuskan mendaftarkan diri melalui aplikasi MyPertamina agar dapat membeli pertalite melalui SPBU. Bagi kendaraan roda dua masih berlaku pembelian seperti biasanya. Itu berarti, sepeda motor tidak perlu daftar MyPertamina.
“Pembelian BBM subsidi untuk kendaraan roda dua atau motor berlangsung seperti biasa,” tegas Fernando.
Baca Juga:Pertamina Gelar Sosialisasi dan Pendaftaran Subsidi BBM Tepat Sasaran di Pematang Siantar
Fernando menjelaskan, apa yang dilakukan PT Pertamina ini adalah amanah dari pemerintah untuk memilah masyarakat yang layak dan tidak layak menerima BBM bersubsidi.
Sehingga, nantinya skema pendistribusian bahan bakar minyak bersubsidi yang langsung menyasar subjek penerima akan mudah diterapkan saat proses pengisian di SPBU.
“Maka dari itu, registrasi masih dibuka bagi konsumen yang ingin mendaftarkan kendaraannya sebagai penerima BBM subsidi jenis Pertalite dan Solar. Agar nanti,saat berada di SPBU yiada lagi kendala,” ujarnya.(yetty/hm10)
