Pematangsiantar, MISTAR.ID
Pandemi Covid-19 di Kota Pematangsiantar dinilai memprihatinkan. Untuk itu, Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar diminta lebih serius dalam menangani atau memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Seperti disampaikan anggota fraksi NasDem Jani Apohan Saragih saat membacakan pemandangan akhir fraksinya terhadap Ranperda Kota Pematangsiantar tentang APBD Tahun Anggaran (TA) 2021. Senin (23/11/20).
“Jajaran fraksi NasDem tetap merasa prihatin terhadap persoalan pandemi Covid-19 di Kota Pematangsiantar, di Indonesia dan dunia internasional. Secara moril maupun material, kami berharap agar wabah ini secepatnya berakhir, dengan mendorong pemerintah kota lebih serius dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” tutur Jani.
Baca Juga:DPRD Siantar Pertanyakan Pengadaan CCTV Ditempatkan di Titik Rawan Kriminal
Dalam rapat paripurna dengan agenda penyampaian pemandangan akhir fraksi DPRD terhadap Ranperda Kota Pematangsiantar tentang APBD TA 2021 itu, melalui pemandangan akhir fraksinya.
Fraksi NasDem juga meminta Pemko mengimbau masyarakat Kota Pematangsianar agar menjalankan protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah.
Baca Juga:Komisi III DPRD Siantar Korek Borok Perparkiran
Pada rapat paripurna yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Kota Pematangsiantar Ronald Darwin Tampubolon tersebut, fraksi PDI Perjuangan melalui pemandangan umum fraksinya yang dibacakan Ferry Sinamo, juga menyinggung mengenai penanggulangan Covid-19 di Kota Pematangsiantar.
“Fraksi PDI Perjuangan menyarankan kepada Pemerintah Kota Pematangsiantar agar lebih tegas dalam ketertiban umum khususnya pada program penanggulangan Covd-19,” tutur Ferry Sinamo selaku juru bicara fraksi PDI Perjuangan dalam rapat paripurna yang juga dihadiri Ketua DPRD Kota Pematangsiantar Timbul Marganda Lingga.(ferry/hm10)
