Pematang Siantar, MISTAR.ID
Setelah dinyatakan klir dari isu intoleransi, pembubaran kegiatan Imlek Fair Siantar tahun 2023 yang semula rencananya digelar mulai 7-18 Januari 2023, sepertinya masih akan berbuntut panjang.
Pasalnya, Ivan Syahputra yang selalu menyatakan dirinya sebagai koordinator pedagang kegiatan Imlek Fair Siantar tahun 2023, berencana akan membawa permasalahan pembubaran kegiatan tersebut ke ranah hukum.
Rencana akan membawa ke ranah hukum itu diakui Ivan, ketika MISTAR.ID mengkonfirmasi video youtube mengenai dirinya yang minta bantuan kepada pengacara kondang nasional Hotman Paris Hutapea untuk mendapatkan keadilan.
Baca juga:Â Imlek Fair Siantar Tahun 2023 Digiring ke Intoleransi, Ini Tanggapan Anggota DPRD
“Iya bg…aku hanya minta keadilan,” ujar Ivan menjawab konfirmasi MISTAR.ID melalui pesan aplikasi Whats App (WA) yang mempertanyakan apakah ada maksud atau niat membawa permasalahan yang dialaminya ke ranah hukum, pada Sabtu (21/1/23).
Selanjutnya, ketika ditanya apa hal yang paling mengganjal dalam hatinya setelah pembubaran kegiatan. “Harga diriku diinjak-injak, reputasiku hancur, kepercayaan pedagang hilang, ekonomiku hancur sampai terlilit hutang, keluargaku drop dan saat ini aku benar-benar syok,” jawabnya.
Saat ditanya, kapan rencananya dibawa ke ranah hukum? Seperti apa berkas yang akan dibawanya ke ranah hukum. “Itu urusan advokat Ivan … sudah Ivan serahkan sama mereka..Ivan hanya minta keadilan… sesuai butir Pancasila sila ke 5, keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” ujarnya.
Baca juga:Â Imlek Fair Siantar Dihentikan, ini Kata Tokoh Etnis Tionghoa Perintis Kegiatan Tersebut
Ketika ditanya mengenai advokat-nya, mana tahu bisa diwawancarai MISTAR.ID, Ivan bilang, ia mau berangkat ke Jakarta. “Ivan mau ke Jakarta,” ujarnya. Kemudian, ketika ditanya, apakah ia mau menemui Hotman Paris. “Iya diantar keponakannya langsung,” jawabnya. (ferry/hm09)
