Pematangsiantar, MISTAR.ID
Sejumlah pedagang Gedung 4 Pasar Horas Kota Pematangsiantar mengeluhkan kemacetan kerap terjadi di hampir sepanjang Jalan Merdeka menuju lapak mereka. Kadishub Julham Situmorang membantah hal itu.
Di mana Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar sebelumnya memberikan dispensasi berdagang di lokasi yang seharusnya dilalui kendaraan.
“Kita sudah tugaskan personel pengamanan dari Dishub dan Satpol PP,” sebut Julham melalui pesan singkat, Kamis (7/11/2024).
Baca juga:Timbulkan Macet, Pedagang Gedung IV Pasar Horas Diharapkan Pindah
Menurutnya, kemacetan arus lalu lintas sudah terurai saat ini. Ia telah menugaskan anak buahnya dari pagi sampai sore hari.
“Jadi sekarang sudah mulai tidak macet. Pagi 10 personel dan sore 10 personel,” pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, masyarakat meminta Pemko Pematangsiantar segera mengambil solusi agar macet tidak semakin berkepanjangan di lokasi tersebut. Seperti yang diutarakan M. Sianipar, warga Kelurahan Pardomuan, Kecamatan Siantar Timur.
Sianipar mengeluh kemacetan panjang yang terjadi mengganggu aktivitas masyarakat pada umumnya. Dia mengatakan tidak ingin menyalahkan pihak-pihak lain, namun kondisi seperti saat ini disebutnya tidak bisa dibiarkan berlarut-larut. Dia meminta pemerintah segera mengambil tindakan konkret terhadap permasalahan.
Baca juga:Pedagang Pasar Horas Direlokasi ke Gedung Rajawali, Kios Dibatasi Dinding
Kemacetan yang terjadi, kata dia, sangat mengganggu dan berefek negatif terhadap aktivitas masyarakat, terlebih pekerja kantoran. Selain itu pemandangan tidak mengenakan juga disaksikan langsung masyarakat setiap hari.
Sementara itu salah seorang pedagang, S Samosir ketika ditemui di lapaknya mengaku telah mendengar keluhan para pengendara karena kemacetan. Namun mereka hanya bisa menunggu kebijakan pemerintah usai relokasi ke Jalan Melanthon Siregar dibatalkan.
Ia dan para pedagang lainnya, lanjut Samosir juga tidak ingin berjualan di bahu jalan terus-menerus. Tetapi permohonan untuk dipindahkan ke Gedung II dan III Pasar Horas yang diajukan ke pemerintah sampai sekarang belum direspons.
“Kan sewaktu rapat dengan Pjs Walikota yang lalu, kami kasih solusi yang lain, pindah ke Gedung II dan III. Kalau sudah dikasih izin pindah ke situ, kami pasti pindah,” ucapnya. (jonatan/hm17)