Pematangsiantar, MISTAR.ID
Sejak dipindah berjualan di badan jalan, para pedagang eks Gedung IV Pasar Horas memarkir sepeda motor mereka sembarangan. Hal itu menyebabkan kemacetan panjang di Jalan Merdeka, Kecamatan Siantar Barat.
Salah seorang pedagang, L Sianipar ketika ditemui di Pasar Horas mengaku bingung memarkir kendaraan. Dia terpaksa meletak sepeda motor di depan lapak dagangan masing-masing, yang akhirnya semakin mempersempit ruas jalan utama.
“Kalau di parkiran biasa sudah ramai kali. Kami parkir ke seberang trotoar sana tidak bisa, karena banyak juga yang berdagang di situ,” kata L Sianipar.
Dia menyebut, selain dapat memantau langsung kendaraannya, lokasi parkir saat ini dapat mempermudah mereka jika ingin bepergian suatu waktu. “Gak jauh ngambil kereta (motor) kalau di sini. Jadi lebih cepat dibandingkan parkir di atas sana, capek harus jalan kaki,” ucapnya.
Baca Juga : Lapak Dipindah Dekat Pusat Keramaian, Penjual Daging Babi Pasar Horas Senang
Sianipar mengakui parkir sembarangan itu membuat arus lalu lintas menjadi macet. Tapi karena teman-temannya sesama pedagang melakukan hal itu, ia pun ikut saja. “Memang di sini sudah banyak parkir kereta sebelum aku. Kami lihat petugas Dishub diam aja, ya sudah kami pun tenang aja,” tuturnya.
Sejak Gedung IV Pasar Horas terbakar beberapa waktu lalu, Pemko Pematangsiantar menempatkan sementara para pedagang di tepi jalan utama Jalan Merdeka. Sejumlah petugas dari Satpol PP dan Dishub Pematangsiantar tampak berada di lokasi setiap hari. m
Sesekali petugas Dishub mengatur arus lalu lintas yang macet. Namun tak jarang mereka hanya duduk di lapak pedagang sembari bercerita ngalur ngidul.
Kepala Dinas Perhubungan Pematangsiantar, Julham Situmorang ketika diminta tanggapan, Senin (30/9/24) tak merespon. Permohonan konfirmasi yang dilayangkan ke nomor ponselnya tidak kunjung dibalas. (gideon/hm24)
