“Dengan adanya operasi katarak gratis supaya manfaatnya dapat dirasakan banyak penderita. Harapannya, dengan kembali normalnya penglihatan, penderita bukan hanya bisa melihat keindahan dunia, tetapi bisa mandiri kembali,” jelasnya.
Sementara itu, Direktur Utama Rumah Sakit Mata Mencirim 77 Medan yang juga dokter spesialis mata, dr Syarifuddin mengatakan katarak merupakan salah satu penyebab kebutaan yang paling tinggi bukan cuma di Indonesia. Kalau di Sumatera Utara itu penyebab kebutaan oleh katarak yang tidak dioperasi.
“Yang dimaksud Operasi katarak gratis itu bukan operasi murah, tapi kami berhasil menemukan sebuah titik temu sebuah angka artinya kami juga mendapatkan biaya operasional dan lain-lain yang dikeluarkan oleh sepenuhnya oleh pihak Agincourt Resources pengelola Tambang Emas Martabe,” sebutnya.
Baca juga :Â Operasi Katarak Pertama di RSUD Parapat Berlangsung Selama 20 Menit
Tindakan operasi kepada pasien, sambungnya, butuh waktu selama 7 menit dari awal operasi dan adapun syarat yang bisa dilakukan tindakan pengoperasian tekanan darahnya 160.
Asimah Sinaga (65) warga Kecamatan Bosar Maligas Kabupaten Simalungun mengucapkan terima kasih dengan kepedulian PT Agincourt Resources yang memberi bantuan operasi katarak secara gratis.
Dia mengaku mengalami pandangan berkabut pada mata sebelah kanan selama lima tahun, sehingga sangat mengganggu penglihatan.
Berbagai pengobatan telah dilakukan, secara medis sederhana berupa obat tetes mata dan tradisional, tetapi tidak membantu, hanya bersifat sementara. Sedangkan untuk operasi katarak Asimah tidak pernah melakukan, karena ketidakmampuan membayar biaya. (abdi/hm18)
